Denpasar, LenteraEsai.id – Kasus Covid-19 di Bali saat ini sudah sangat landai, bahkan Bali sudah dibuka untuk penerbangan internasional sejak 14 Oktober 2021 lalu. Pariwisata juga sudah dibuka maka Bali juga sudah siap untuk menyelenggarakan event olahraga nasional maupun internasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengprov Perpani Bali Made Rentin, dalam sambutannya saat pengukuhan dan pelantikan Pengurus Provinsi Perpani Bali masa bakti 2020-2024, di Denpasar, Sabtu (6/11).
Rentin yang baru dikukuhkan sebagai ketua, menjelaskan bahwa ada banyak event yang akan di selenggarakan di Bali, seperti Pertemuan Internasional Pengurangan Risiko Bencana dan Konferensi Tingkat Tinggi kelompok negara G-20 (KTT G-20) tahun 2022.
Selain itu juga akan ada acara kejuaraan dunia Indonesian Youth Championship U-20 yang akan diikuti oleh klub Eropa; Barcelona, Real Madrid, Manchester United dan Chelsea, serta Indonesian All Star pada tanggal 1-8 Desember 2021 di Bali.
Sedangkan BRI Liga 1 yang akan diikuti oleh 18 klub ternama di Indonesia, termasuk Bali United, juga akan digelar di Bali pada bulan Desember 2021 atau Januari 2022, ucapnya.
Rentin menambahkan, kedepan cabang olahraga panahan harus mampu memperoleh medali yang lebih banyak dalam setiap perhelatan olahraga, baik nasional maupun internasional. “Pada PON XX Papua Bali hanya mampu meraih 1 medali perunggu, ke depannya kita harus bisa lebih bagus,” tegasnya.
Rentin juga sempat menceritakan dirinya tidak berlatar belakang olahraga, apalagi panahan. Terpilihnya dia sebagai ketua umum Pengprov Perpani Bali, karena para tokoh panahan di Bali melihat perannya dalam menggerakkan kaum muda dalam berbagai kegiatan olahraga di Bali.
Selanjutnya ia meminta dukungan semua pihak dalam ikut memajukan olahraga panahan di Bali. “Mari majukan prestasi panahan Provinsi Bali” katanya, mengharapkan.
Sementara itu Ketua Umum PB Perpani Illiza Za’Aduddin Djamal menyampaikan bahwa sebelum diminta sebenarnya PB Perpani sudah laksanakan beberapa perlombaan panahan di Bali. Ia sangat mendukung diselenggarakannya event di Bali, karena akan membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali.
Selanjutnya Iliza juga mengajak agar olahraga ini tidak hanya sebagai hobi, tetapi juga profesi sehingga ke depannya ada perhatian khusus untuk atlet, jadi para atlet juga tidak merasa dicampakkan.
Iliza mengungkapkan kekaguman terhadap kepengurusan Pengprov Perpani Bali yang dipenuhi para tokoh yang sudah punya pengalaman. “Semoga hal ini menjadi tonggak kebangkitan olahraga panahan di Bali,” katanya. (LE-DP1)
