Karangasem, LenteraEsai.id – Sejumlah nelayan sempat dibuat kaget dan penuh tanya melihat sebuah jukung mondar-mandir dengan tujuan yang tidak jelas di kawasan Pantai Jasri, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Rabu (30/6) siang.
Menjadi penuh curiga sehubungan seseorang yang berada di atas jukung tersebut terlihat dalam posisi tidur tengkurap, sementara mesin perahunya terus hidup dan melaju bolak-balik muter di kawasan pantai.
Melihat itu, kata seorang nelayan, beberapa rekannya yang ada di bibir Pantai Jasri sempat menduga kalau orang yang berada di atas jukung tersebut telah meninggal dunia. Dugaan semakin kuat setelah sejumlah nelayan berteriak memanggil-manggil, namun sama sekali tidak ada respon dari orang yang tengkurap di atas perahu tersebut.
“Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akhirnya teman-teman nelayan memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Basarnas Karangasem untuk bisa dilakukan penanganan yang diperlukan,” ucap salah seorang nelayan di lokasi kejadian.
Tak lama berselang, sejumlah anggota Basarnas Karangasem tiba dengan speed boat di lokasi dan langsung menuju jukung yang mondar-mandir tersebut guna mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
“Setelah kami dekati jukung tersebut untuk memastikan, ternyata orang yang berada di atas jukung dalam keadaan sadar, sehingga langsung kami evakuasi menuju daratan,” kata Putu Agus Putra Bhayangkara, rescuer Pos SAR Karangasem.
Sesampainya di darat, orang yang ada di atas jukung tersebut diketahui bernama inisial Wayan MY (30) asal Desa Bugbug, Karangasem. Ketika diajak berkomunikasi oleh petugas Basarnas, Wayan MY mengaku dalam kelelahan karena semalam sempat begadang sambil minum-minum bersama beberapa temannya.
“Kami lihat kondisi tubuhnya dalam keadaan baik dan stabil, cuman ya itu agak kelelahan setelah semalam begadang sambil mengkonsumsi minuman beralkohol bersama beberapa temannya,” kata Putra Bhayangkara.
Mengetahui itu, sejumlah nelayan menduga kuat Wayan MY masih dalam keadaan mabuk minuman keras hingga tindak-tanduknya menjadi ganjil berupa tidur tengkurap di atas perahu yang mundar-mandir di kawasan Pantai Jasri. (LE-Jun)