Covid-19 di Kota Denpasar Tunjukkan Tren Menurun

Denpasar, LenteraEsai.id – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren yang menurun. Pada Sabtu (14/11) diketahui pasien sembuh sebanyak 14 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 12 orang, tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

Hal tersebut menandakan bahwa tingkat penularan kasus Covid-19 di masing-masing desa/kelurahan mulai dapat dikendalikan.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat tidak terlalu signifikan. Seperti halnya Desa Tegal Kerta dan Desa Sanur Kauh yang mencatatkan penambahan kasus masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan delapan desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang, yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Ubung, Kelurahan Sanur, Kelurahan Kesiman dan Kelurahan Penatih.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali kota Denpasar, Sabtu (14/11) menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Kendati tren kasus menunjukkan penurunan, namun GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Namun demikian, hari ini penambahan kasus masih berada pada batas yang terkendali. Sehingga penanganan difokuskan pada penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian, ucapnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.486, pasien sembuh mencapai 3.249 orang (93,20 persen), meninggal dunia 81 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 156 orang (4,55 persen)

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.  (LE-DP)

Pos terkait