Puluhan Babi Mati Mendadak, Ini Ratapan Peternak di Karangasem

Karangasem, LenteraEsai.id – Tidak sedikit peternak babi di Kabupaten Karangasem diterpa keresahan belakangan ini. Di tengah ancaman penyebaran Covid-19, kasus kematian babi kembali merebak, bahkan  merambah hingga ke pelosok-pelosok desa.

Kematian ternak babi kali ini, hampir sama dengan peristiwa yang sempat terjadi beberapa bulan lalu di wilayah Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Gejalanya ialah ternak babi tidak mau makan, kemudian lemas dan mati mendadak.

Bacaan Lainnya

Sejumlah bagi tidak mau makan demudian mati lemas, kini mewabah di beberada desa di wilayah Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Salah satunya, di Desa Duda Utara. Sejak beberapa pekan terakhir, puluhan ternak babi milik warga satu per satu dilaporkan mati.

“Ya benar, sejauh ini sudah puluhan ternak warga yang mati satu persatu dan terus menyebar, termasuk babi saya juga mati dua ekor,” kata I Nyoman Suniada salah seorang peternak sekaligus Kepala Wilayah Dusun Tukad Sabuh, Desa Duda Utara ketika dikonfirmasi, Jumat (24/04/2020).

Dengan merebaknya kasus babi mati tersebut, praktis membuat pasaran harga daging babi menjadi turun, ujarnya, setengah meratap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, saat ini harga daging babi paling mahal di tingkat peternak rata -rata hanya berkisaran Rp 20 ribu perkilonya. Sedangkan sebelumnya masih berada di kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogramnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem I Gede Supandi saat dikonfirmasi mengatakan, untuk penanganan masih tetap seperti dulu dengan cara penerapan ‘bio security’, karena sampai sekarang belum ada vaksin untuk penyakit yang menyerang ternak babi tersebut.

“Sampai saat ini hasil lab belum ada dikirim ke sini. Apa yang sesungguhnya terjadi terhadap ternak, belum dapat kita pastikan. Namun dugaan sementara akibat terinfeksi virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi,” kata Supandi, menjelaskan.  (LE-KR6) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *