Badung, LenteraEsai.id – Kepala Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Kepala LLDIKTI dan Direktur ITB STIKOM Bali telah mengajukan proposal final peningkatan status ITB STIKOM Bali menjadi Universitas STIKOM Bali kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 7 Februari 2025 lalu.
Hal tersebut disampaikan Prof. Bandem saat menghadiri Wisuda ke-36 ITB STIKOM Bali yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Badung, pada Senin (20/10).
Menurutnya, hingga kini pihak yayasan masih menunggu diterbitkannya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian terkait perubahan status tersebut. Ia berharap proses administrasi dapat segera rampung agar kampus dapat meningkatkan kontribusinya di bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan teknologi informasi di Bali.
“Jika peningkatan status ini terwujud, maka pengembangannya tidak hanya pada fasilitas fisik atau gedung, tetapi juga peningkatan kualitas akademik dan penelitian di bidang teknologi informasi,” ujar Prof. Bandem.
Ia menambahkan, saat ini ITB STIKOM Bali memiliki sekitar 6.500 mahasiswa aktif dan lebih dari 11.000 alumni yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan. Kampus yang berdiri di bawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti tersebut berkomitmen untuk terus tumbuh menjadi institusi berkelas global yang melahirkan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi dan bisnis. (LE-Vivi)