Cetak SDM Unggul di Era Digital, ITB STIKOM Bali Gelar Wisuda ke-36

ITB Stikom Bali
Kampus ITB STIKOM Bali menggelar wisuda yang berlangsung di BNDCC, Badung, Bali, Senin (20/10/2025)

Badung, LenteraEsai.id – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali kembali menggelar wisuda ke-36 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Senin (20/10). Kegiatan wisuda yang rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun ini meluluskan sebanyak 373 wisudawan dari program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma III.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa para lulusan memiliki tiga pilihan untuk melanjutkan langkah berikutnya, yakni bekerja, melanjutkan pendidikan, atau berwirausaha.

Bacaan Lainnya

“Kami mendorong para lulusan untuk berani berwirausaha, karena hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Dadang.

Ia menambahkan, kampus juga menyiapkan sejumlah program unggulan bagi mahasiswa maupun lulusan. Salah satunya adalah program magang ke luar negeri, yang memberi kesempatan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja internasional di negara-negara yang aman dan nyaman. Selain itu, tersedia pula program beasiswa bagi mahasiswa program sarjana yang berprestasi.

Acara wisuda kali ini juga menandai konsistensi ITB STIKOM Bali dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi dan bisnis. Hingga saat ini, total lulusan kampus tersebut telah mencapai sekitar 11.750 orang.

Didirikan di bawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti pada 20 Mei 2001, ITB STIKOM Bali resmi berdiri setelah memperoleh izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 10 Agustus 2002 dengan nomor 157/D/O/2002. Awalnya, kampus ini membuka dua program studi, yakni Sistem Komputer (S1) dan Manajemen Informatika (D3). Kemudian pada 2009 ditambah program studi Sistem Informasi (S1).

Kini, ITB STIKOM Bali telah berkembang menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional dengan jumlah mahasiswa aktif lebih dari 6.000 orang dan jaringan kerja sama luas dengan berbagai instansi pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, serta perguruan tinggi dalam dan luar negeri. (LE-Vivi)

Pos terkait