Bupati Sanjaya Hadiri dan Buka Kejuaraan Karate INKAI DANDIM CUP VII 2025

Bupati Sanjaya Hadiri dan Buka Kejuaraan Karate INKAI DANDIM CUP VII 2025
Pembukaan Kejuaraan Karate INKAI Antar Dojo Se-Kabupaten Tabanan. (Foto: Prokopim Tabanan)

Tabanan, LenteraEsai.id – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi Kejuaraan Karate INKAI Antar Dojo Se-Kabupaten Tabanan yang memperebutkan piala Komandan Kodim 1619/Tabanan (DANDIM CUP VII 2025). Kejuaraan ini menjadi penutup rangkaian kegiatan olahraga prestasi di penghujung tahun 2025 dan dilaksanakan di GOR Debes Utara, Gerokgak, Tabanan, Sabtu (27/12), dengan mempertandingkan kategori kata perorangan dan kumite perorangan yang berlangsung selama dua hari, yakni 27–28 Desember 2025.

Kegiatan turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Dandim 1619 Tabanan, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua Umum KONI, Ketua FORKI Tabanan, dan undangan terkait lainnya. Kejuaraan ini mengusung tema ‘Melalui Kejuaraan Karate INKAI Antar Dojo Se-Kabupaten Tabanan DANDIM CUP VII 2025 Kita Tanamkan Semangat Perjuangan, Menjunjung Tinggi Sportifitas dan Memupuk Rasa Persaudaraan guna Meraih Prestasi yang Lebih Tinggi’.

Bacaan Lainnya

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pengurus INKAI Kabupaten Tabanan dan seluruh panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut. “Di penghujung tahun, bulan Desember ini, kejuaraan karate yang luar biasa ini menjadi penutup tahun. Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus INKAI Kabupaten Tabanan dan seluruh panitia yang memperebutkan Piala Komandan Kodim 1619 yang ke-7,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, kejuaraan ini merupakan agenda penting dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi, khususnya cabang olahraga karate di Kabupaten Tabanan, sekaligus menjadi ajang evaluasi kemampuan atlet, penjaringan bibit-bibit unggul, serta persiapan menghadapi kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi. “Saya sangat bangga melihat adik-adik memiliki prestasi. Karate di Tabanan sering menyumbangkan emas dan perunggu serta mengharumkan nama Tabanan dan Bali. Ini adalah salah satu ajang olahraga kebanggaan dan prestasi karatedo di Kabupaten Tabanan,” tegas Sanjaya.

Lebih lanjut, Sanjaya menyampaikan kejuaraan karate tidak hanya bertujuan meningkatkan prestasi, tetapi juga mendidik karakter, budi pekerti, serta kedisiplinan generasi muda. Sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bermental kuat, sportif, dan berakhlak mulia. “Di era digitalisasi saat ini, anak-anak sudah terbiasa dengan teknologi sejak usia dini. Kejuaraan seperti ini sangat positif untuk mengurangi penggunaan teknologi (gadget) berlebihan dan membentuk karakter yang baik. Ini sangat membanggakan bagi kita di Kabupaten Tabanan,” jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi keberadaan dojo-dojo karate yang masih aktif di Kabupaten Tabanan serta berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga penutupan. Pihaknya juga berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet karate berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tabanan di tingkat regional maupun nasional. “Saya sangat mengapresiasi dojo-dojo yang masih ada di Tabanan. Semoga kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 27 sampai 28 Desember ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 1619 Tabanan sekaligus Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan, Letkol Inf Trijuang Danarjati, dalam laporannya menyampaikan, bahwa kejuaraan ini diselenggarakan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi atlet karate INKAI di wilayah Kabupaten Tabanan. “Di samping itu, para atlet dari masing-masing dojo ini juga merupakan masa persiapan menuju kejuaraan yang lebih tinggi, yaitu Kejuaraan Daerah INKAI se-Bali yang rencananya akan diselenggarakan di Singaraja pada 16–18 Januari 2026. Saat ini, di hadapan Bapak Bupati, terdapat 225 karateka dari masing-masing dojo di Kabupaten Tabanan,” ungkapnya.

Adapun dojo-dojo yang mengikuti kejuaraan ini antara lain Dojo Satria Muda, Dojo Kediri Karate Club, Dojo Buahan, Dojo Pandak Bandung, Dojo Pejaten, Dojo Kerambitan, Dojo Penarukan, dan Dojo Pupuan, dengan total peserta sebanyak 225 orang yang terdiri dari 130 atlet putra dan 95 atlet putri. Diharapkan juga kejuaraan ini dapat menjadi wadah pembinaan berkelanjutan serta mempererat silaturahmi antar-dojo di Kabupaten Tabanan. (LE-VJ)

Pos terkait