Pahlawanku Teladanku, Semangat Memperingati Hari Pahlawan

Pahlawanku Teladanku, Semangat Memperingati Hari Pahlawan
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Kota Gianyar, Senin (10/11). (Foto: Pemkab Gianyar)

Gianyar, LenteraEsai.id – Pahlawan bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan  hingga hari ini. Para Pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Begitu ditegaskan Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat menjadi Inspektur pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Kota Gianyar, Senin (10/11).

Bupati Mahayastra membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf mengatakan bahwa ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa seperti sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Para Pahlawan tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan.

Bacaan Lainnya

“Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” ujarnya.

Dilanjutkan Bupati Mahayastra, setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Disitulah letak kehormatan sejati bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.

“Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Mahayastra mengatakan bahwa, saat ini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama yakni membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak,” pungkas Bupati asal Payangan membacakan sambutan Menteri Sosial.

Usai upacara, Bupati I Made Mahayastra bersama Forkopimda melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kerta Kertya Mandala Gianyar untuk memberikan penghormatan atas jasa para pahlawan. (LE-VJ)

Pos terkait