Buleleng Gelar Lomba Perahu Layar Mini, Bupati Sutjidra Harap Jadi Agenda Tahunan

Festival Mini Sail Boat Race
Pembukaan Festival Mini Sail Boat Race pertama di Kabupaten Buleleng - (Foto: Dok LenteraEsai/Anom Wijaya)

Buleleng, LenteraEsai.id — Festival Mini Sail Boat Race pertama di Kabupaten Buleleng resmi dibuka oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, di titik nol kilometer Lovina, Buleleng, Bali. Pembukaan acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain anggota DPRD Buleleng Ketut Widana dari Fraksi PDIP, Perbekel Desa Kaliasem, serta beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dinilai memiliki nilai budaya dan potensi wisata tinggi.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya festival Mini Sail Boat Race karena sangat unik dan bernilai budaya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat berkelanjutan sebagai ajang pelestarian tradisi bahari dan promosi wisata Buleleng,” ujar Bupati Sutjidra.

Festival ini digagas oleh tokoh pariwisata Buleleng Nyoman Arya Astawa alias Mang Dauh, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya leluhur masyarakat pesisir Bali Utara. Menurutnya, tradisi membuat dan mengarungi laut dengan perahu layar merupakan bagian penting dari identitas masyarakat pesisir.

“Kegiatan ini muncul dari gagasan anak-anak muda Desa Kaliasem yang ingin melestarikan lelaku budaya bahari para leluhur. Kami berharap tradisi ini bisa terus hidup dan menjadi daya tarik wisata pesisir di kawasan Den Bukit,” jelas Mang Dauh.

Tahun ini, jumlah peserta Mini Sail Boat Race mencapai 690 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana. Para peserta memperebutkan total hadiah sebesar Rp8.500.000. Setiap race diikuti oleh 10 perahu layar mini, sehingga secara keseluruhan akan digelar 70 kali perlombaan.

Menariknya, selain menggelar lomba perahu layar mini, kegiatan ini juga diiringi dengan aksi sosial. Sebelum acara dimulai, Nyoman Arya Astawa bersama Semeton Mang Dauh (SMD) menyalurkan 150 paket bantuan sosial kepada para lansia di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Penyaluran bantuan tersebut difasilitasi oleh Perbekel Made Astawa dan disaksikan langsung oleh Babinsa Desa Pejarakan.

Perbekel Made Astawa menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian sosial yang dilakukan oleh Semeton Mang Dauh.

“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya para lansia. Semoga Pak Mang Dauh beserta keluarga besar SMD senantiasa diberikan kesehatan lahir dan batin,” ujar Made Astawa.

Festival Mini Sail Boat Race ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya bahari masyarakat Buleleng, tetapi juga memperkaya atraksi wisata di kawasan Lovina yang selama ini dikenal dengan pesona pantai dan lumba-lumbanya. (LE-Anom Wijaya)

Pos terkait