Lumajang, LenteraEsai.id – Pemkab Bangli melakukan ritual ‘Nganyarin’ di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Upacara ‘Nganyarin’ serangkaian Pujawali Tawur Pancawali Krama yang telah dilaksanakan di pura tersebut sejak 12 Juli lalu, disusul sejumlah rangkaian ritual lainnya seperti ‘Nganyarin’ yang dilaksanakan oleh berbagai kabupaten di Jawa dan Bali.
Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berkesempatan menghadiri dan ikut sembahyang bersama pada ‘Penganyaran’ yang pagi itu dilakukan oleh Kabupaten Bangli.
Pada kesempatan itu Wagub tampak didampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar, Jero Gede Batur serta jajaran Pemkab Bangli.
Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edi Sumianto di sela-sela prosesi upacara mengatakan, ‘Nganyarin’ merupakan rangkaian pujawali yang dilaksanakan setelah puncak pujawali hingga upacara penyineban 24 Juli 2022. Upacara diiringi berbagai tarian wali seperti tari topeng dan rejang.
Edi Sumianto didampingi Ketua Panitia Pujawali Tjok Oka Arta Ardana Sukawati, menyatakan sangat mengapresiasi partisipasi Kabupaten Bangli dalam mensukseskan rangkaian pujawali. Umat Hindu di Kabupaten Lumajang perlu dukungan seluruh umat Hindu di Nusantara. “Dari 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang, umat Hindu hanya terdapat di 6 kecamatan saja,” ujar Edi.
Wagub Cok Ace juga menyatakan rasa bangganya terhadap semangat pemedek yang begitu antusias datang dan tangkil ke Pura Mandara Giri Semeru Agung. Karena menurutnya, setelah ditelusuri pura ini secara historis merupakan asal dari leluhur masyarakat di Bali. “Saya bangga tidak hanya warga Bali yang datang tangkil, namun juga umat Hindu dari luar Bali,” ujarnya.
Di samping itu, Pura Mandara Giri menurutnya memiliki peranan penting terhadap umat Hindu di Bali dan Nusantara. Dukungan umat Hindu di Bali sangat diharapkan agar pura dan keberadaan agama Hindu di Nusantara bisa berkembang. “Keberadaan pura saya harapkan bisa meningkatkan sradha bakti kepada Tuhan, dan bisa dijadikan sebagai media pemberdayaan umat,” ujar Wagub Cok Ace mengharapkan. (LE-LM)







