Lanang Umbara Pimpin Raker dengan OPD Pemkab Badung

Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara memimpin raker dengan pimpinan OPD Pemkab Badung Selasa, 7 Januari 2025 siang. (Foto: Humas DPRD Badung)

Mangupura, LenteraEsai.id – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Badung I Gusti Lanang Umbara memimpin rapat kerja (raker) dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Badung, Selasa, 7 Januari 2025 siang. Raker dilaksanakan di ruang rapat Madya Gosana lantai tiga kantor DPRD Badung di Mangupura.

Rapat perdana Komisi I DPRD Badung masa bakti 2024- 2029 dengan para pimpinan OPD Pemkab Badung itu diawali dengan perkenalan. Dimulai perkenalan anggota dewan yang hadir, berikut fraksi dan daerah pemilihan (dapil)-nya. Seperti Lanang Umbara dari FPDI Perjuangan Dapil Petang, Dendy Astra Wijaya FPDI Perjuangan Dapil Abiansemal, I Wayan Puspa Negara Fraksi Gerindra Dapil Kuta dan seterusnya. Sedang Ketua Komisi I Bima Nata tidak hadir karena sakit.

Bacaan Lainnya

Setelah perkenalan pimpinan dan anggota Komisi I, Lanang Umbara mempersilakan pimpinan OPD mengenalkan diri. Karena banyaknya pimpinan OPD yang hadir dalam raker tersebut, ditambah pendamping pejabat di bawahnya, maka perkenalan itu memakan waktu cukup lama. Apalagi selain perkenalan diri, para pimpinan OPD juga menyampaikan kondisi lembaganya, SDM yang dimiliki, anggaran diploting dan kendala yang dihadapi.

Seperti Kabag Kesra menyebutkan dirinya mendapat julukan Kabag Hibah dan Bansos, lantaran banyaknya bantuan hibah dan bansos yang ditangani selama ini. Tetapi di sisi lain, lembaganya hanya menempati ruangan yang minimalis, tidak memadai. Karena itu masyarakat yang datang mengurus hibah dan bansos sampai duduk lesehan di lantai dan di gang kantor.

Sedang Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Badung, Ni Wayan Kristiani menyebutkan malah lembaganya paling banyak menempati gedung, yakni tiga unit gedung. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Badung, I Gusti Agung Ketut Surya Negara memaparkan, sebelumnya jumlah pegawai yang dimiliki 400 orang sekarang tinggal 200 orang. Padahal tugas-tugas makin banyak. Pihaknya memaksimalkan SDM yang tersedia. Hal itu terjadi karena ada peraturan tidak boleh lagi mempekerjakan pegawai kontrak, harus berstatus PNS.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, I Wayan Darma menyampaikan, sampah kirim di pantai tiap tahun terjadi. Demikian banjir. Kalau hal itu kalau tidak diantisipasi, keadaan akan makin buruk. Apalagi pihaknya memiliki SDM yang terbatas.

Bukan hanya itu, hampir semua pimpinan OPD yang hadir dalam rapat itu menyatakan, siap menerima kunjungan Komisi I ke kantornya. Untuk melihat kondisi yang ada dan saat itu akan disampaikan laporan secara lengkap. “Kami menunggu kehadiran Konisi DPRD Badung di kantor kami, ” papar Kristiani.

Ketua Komisi I DPRD Badung Lanang Umbara mengapresiasi, karena dalam rapat perdana itu pimpinan OPD kompak datang. Namun karena keterbatasan waktu, belum semua pimpinan OPD menyampaikan program kerja secara mendetail. Untuk pendalaman pihaknya waktu -waktu selanjutnya akan mengundang lagi OPD untuk raker.

“Kami juga akan menjadwalkan untuk mendatangi kantor OPD. Untuk melihat kondisi yang ada. Semoga semua OPD bersinergi memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kalau ada OPD yang kekurangan anggarsn jangan sungkan-sungkan berkoordinasi dengan Komisi I, ” pinta Lanang Umbara.

Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan

Pos terkait