Badung, LenteraEsai.id – Kediaman Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata di bilangan Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada Rabu (10/4) pagi hingga siang harinya ramai kedatangan para tamu. Kali ini, yang hadir bukan kelompok-kelompok masyarakat yang ingin beraudiensi atau menyampaikan aspirasi tertentu.
Bertepatan hari pertama perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Putu Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu sengaja mengundang puluhan awak media massa, baik cetak, elektronik maupun media online. Yakni antara lain untuk melakukan silahturahmi dan juga menyampaikan beberapa pernyataan penting, dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Badung, dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung (kader partai, Red).
Seperti biasa, Putu Perwata yang sudah dua periode menjabat Ketua DPRD Badung, di hadapan awak media massa selalu tampil bersemangat, percaya diri, bicara lugas, tegas, ceria dan akrab. Tetapi sekali-kali ia juga mungeluarkan ‘joke-joke’ dan candaan segar. Sehingga suasana pertemuan pun menjadi cair dan hidup.
Pertama-tama Putu Parwata dengan background pengusaha itu, menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri bagi awak media massa yang beragama Islam. Ucapan yang sama juga ditujukan bagi umat muslim keseluruhan. Semoga di hari yang baik ini mendapat kebahagian, kedamaian dan keselamatan.
Sementara yang menjadi substansi dari pertemuan Ketua DPRD Badung Putu Parwata dengan para awak media massa, terkait menyongsong hajatan politik yang akan datang. Yaitu Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Badung. Selaku Ketua DPRD Badung, Parwata mengaku wajib mengajak seluruh warga masyarakat menjaga kondusivitas, perdamaian, kekeluargaan, persamaan, persatuan dan kesatuan. Sesuai hakekat demokrasi, perbedaan pilihan dipersilahkan.
“Mari kita bersama-sama menjaga daerah Kabupaten Badung ini agar tetap aman, tentram, damai dan guyub. Hanya dengan keadaan yang kondusif, aman dan damai, Bali dan Badung akan terus dikunjungi wisatawan. Dan juga masyarakat bisa melakukan aktivitas serta menjalankan swadarma (kewajiban) dengan baik,” ujar Parwata, bersemangat.
Ditambahkannya, jabatan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa beberapa bulan lagi akan berakhir. Setelah mereka menjabat dua periode (10 tahun, Red) dengan baik dan sukses membangun Badung di segala bidang yang dirancang bersama legislatif (DPRD Red), baik dari segi anggaran maupun pengawasannya.
Siapa menggantikan keduanya nanti ?, Parwata mengatakan tentu hal itu nantinya akan dihasilkan melalui mekanisme pemilihan atau pilkada sesuai peraturan perundang-undangan, yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu. Melalui tahapan-tahapannya.
Buka Pendaftaran:
Ditanya awak media massa siapa kader PDI Perjuangan yang akan dijagokan dalam Pilkada Badung nanti, Putu Parwata menyebut PDI Perjuangan memiliki mekanisme sendiri dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Kata dia, PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang duduk di struktur partai maupun di luar struktur. Kader-kader partai moncong putih dalam lingkaran, menurutnya tidak perlu diragukan kemampuan dan loyalitasnya.
“Kader-kader PDI Perjuangan Badung sangat banyak. Semua berpotensi dan memiliki kemampuan untuk memimpin, menjabat Badung 1 maupun Badung 2. Mereka ada yang sudah berpengalaman lama di legislatif (DPRD) dan posisi-posisi lainnya. Asal ditugaskan pimpinan partai tertinggi, mereka harus siap,” kata Parwata, menjelaskan.
Ditanya tentang kesiapan dirinya maju dalam Pilkada Badung, Parwata dengan tegas dan lugas menyatakan siap lahir dan batin. Asal ditugaskan partainya melalui rekomendasi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dan juga didukung masyarakat Badung.
“Seperti saya katakan tadi, setiap kader PDI Perjuangan ditugaskan di mana saja harus siap. Karena setiap kader sudah ditempa bertahun-tahun, melalui sekolah partai, gemblengan ketua umum, personel DPP lainnya dan para pakar di bidangnya masing-masing. Ditambah lagi dengan pengalaman yang sangat lama di lapangan,” ucapnya.
Di bagian lain Parwata menyebutkan, PDI Perjuangan adalah partai terbuka. Jadi bakal calon kepala daerah dan wakil daerah, bisa saja tidak hanya dari internal PDI Perjuangan, melainkan terbuka untuk umum. Kata dia, bagi warga masyarakat Badung yang berminat ikut dalam penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, silahkan mendaftar. Pendaftaran baru akan dibuka setelah Hari Raya Idul Fitri.
Pendaftaran dibuka seluas-luas baik bagi kader PDI Perjuangan maupun masyarakat umum. Ini tujuannya mencari figur-figur terbaik untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang akan diusung PDI Perjuangan. Tentu setelah melalui seleksi sesuai kriteria yang ditetapkan, kelengkapan bakan calon terpilih nantinya akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
“Siapa pun nanti diberikan rekomendasi atau ditugaskan oleh DPP, kami jajaran partai akan pasang badan dan all out berjuang untuk memenangkan paket yang diusung dalam Pilkada Badung mendatang,” ujar Parwata yang Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu, menegaskan.
Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Yanes Setat