Badung, LenteraEsai.id – Rumah kediaman Ketua DPRD Badung I Putu Parwata di Banjar Kuwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada Rabu 7 Februari 2024 ramai pengunjung. Mereka yang datang adalah para tokoh gereja, kelompok masyarakat dari Perumahan Dalung Indah, ibu-ibu PKK Banjar Batuculung, Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara dan yang lainnya.
Tamu yang pertama diterima untuk beraudiensi adalah rombongan Majelis Sinode Gereja Kristen Pantaikosta di Bali (GKPB) dipimpin Bishop I Nyoman Agustinus MTh. Kedatangan mereka menemui Ketua DPRD Badung Putu Parwata, untuk mengajukan permohonan bantuan pengadaan jubah bagi para pendeta. Jumlahnya 100 pieces dengan total nilai Rp125 juta.
Kemudian disusul kunjungan sejumlah kepala lingkungan, kelian tempekan se-Banjar Kwanji Dalung. Mereka mengenakan pakaian adat Bali madia. Jumlah rombongan cukup banyak, kurang lebih 30 orang. Mereka dapat berbicara secara bergiliran untuk menyampaikan usulan, pandangan dan sebagainya.
Dari sejumlah tokoh yang berbicara, senada menyampaikan ucapan terima kasih pada Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Di mana profosal yang mereka ajukan tahun 2023, sebagian sudah terealisasi. Seperti pengajuan mesin pemotong rumput, trotoarisasi, dan lampu penerangan jalan di lingkungan perumahan di wilayah Banjar Kuwanji Dalung.
Para tokoh yang datang juga mendoakan untuk kesembuhan dan kesehatan Ketua DPRD Badung itu. Seperti diketahui, orang nomor 1 di DPRD Badung tersebut, sedang mengalami keseleo kaki. Sehingga beberapa hari terakhir tidak bisa ngantor. Tamu-tamu dan kelompok masyarakat yang mau menghadap diterima di rumah kediamannya. Demikian juga penandatanganan surat-surat dan lainnya dilakukan di rumah.
Saat menerima kedatangan para tamu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata tampak mengenakan kemeja warna merah, kain dan destar. Ia menjelaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen memperjuangkan usulan-usulan dari kelompok masyarakat. Baik usulan pembangunan balai serbaguna, tempat sampah maupun pengadaan tanah untuk taman di perumahan-perumahan, LPJ dan lainnya.
“Permohonan dan usulan masyarakat yang saya bisa eksekusi segera dilakukan, tidak ditunda-tunda. Taman, trotoarisasi dikerjakan pemerintah desa. Lingkungan yang belum punya balai serbaguna, saya kasi tenda,” kata Parwata kepada awak media massa usai menerima tamunya.
Permohonan kelompok masyarakat yang belum bisa dipenuhi tahun anggaran 2023 dan 2024 akan diwujudkan tahun 2025. Seperti usulan bangunan balai serbaguna oleh warga Perumahan Dalung Indah, Banjar Kuwanji, Desa Dalung. Kadang terbentur pengadaan lahan.
“Pemerintah selalu berkomitmen membantu permohonan masyarakat. Karena tugas pemerintah mensejahterakan masyarakat. Pemerintah tidak mau memberatkan masyarakat. Yang penting selalu ada komunikasi dengan pemerintah. Selalu berkoordinasi dengan kelian dinas untuk rencana program di lingkungan masing-masing,” katanya.
Pada kesempatan itu Ketua DPRD Badung menyerahkan mesin pemotong rumput kepada pemohonnya. Juga diserahkan satu unit pengeras suara atau speaker kepada ibu-ibu PKK Banjar Batuculung, Kerobokan Kaja.
Ditanya mengenai dukungan politik, Parwata mengatakan semeton di dapil Kuta Utara pasti punya hati. Ia yakin masyarakat tidak mungkin meninggalkan dirinya yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Kabupaten Badung pada Pemilu mendatang.
Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan
