Headlines

DPRD Badung Terima Kunjungan Kerja Wakil Rakyat Kota Sungai Penuh

Mangupura, LenteraEsai.id – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi pada Selasa, 21 November 2023 melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor DPRD Badung di Mangupura. Jumlah rombongan 40 orang termasuk unsur Sekretariat DPRD Kota Sungai Penuh. Mereka diterima Komisi I, II, III dan Komisi IV DPRD Badung.

Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Lendra Wijaya yang sekaligus pimpinan rombongan menjelaskan, kedatangannya ke Gedung DPRD Badung untuk bersilahturahmi. Selain itu ingin mengetahui tentang pengembangan kepariwisataan, tentang program BPJS, mengenai pelaksanaan rekrutmen tenaga P3K, keuangan dan proses penyusunan APBD Badung.

“Kami datang ke Kabupaten Badung, Bali dengan jumlah rombongan besar. Sekaligus juga memboyong keluarga untuk berwisata. Kami di DPRD Kota Sungai Penuh terdiri atas enam fraksi,” ujar Lendra Wijaya seraya memperkenalkan rekan-rekannya satu persatu.

DPRD Badung yang menerima tamu dari DPRD Kota Sungai Penuh pun dengan kekuatan penuh. Komisi I diwakili Yayuk, Ketua Komisi II Gusti Lanang Umbara, Ketua Komisi III Wayan Sandra dan Ketua Komisi IV Made Suardana. Bukan hanya itu, DPRD Badung juga menghadirkan beberapa OPD terkait di Pemkab Badung. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pariwiasata, Dinas Koperasi, Kepegawaian dan SDM dan sebagainya.

Ketua Komisi III Wayan Sandra didaulat memandu kegiatan penerimaan kunker DPRD Kota Sungai Penuh itu. Ia menyampaikan potensi daerah, profil daerah, keuangan daerah. Pendapatan asli daerah (PAD) Badung 80 persen dari sektor pariwisata. Di mana Badung yang terdiri atas enam kecamatan, tiga kecamatan: Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara pariwisatanya sudah berkembang. Sedang Kecamatan Petang, Abiansemal dan Mengwi masih dominan usaha pertanian dan industri.

“APBD Badung 2024 sudah kami sahkan 12 November lalu. Jumlah pendapatan Rp9,5 triliun, PAD hampirRp 8 triliun. Sekalipun pendapatan daerah Badung lebih tinggi dari Pemprov Bali, tetapi pendaptan anggota dewan tidak boleh lebih tinggi dari DPRD provinsi,” kata Sandra, berseloroh.

Dalam sesi tanya jawab, sangat banyak anggota DPRD Kota Sungai Penuh yang mengajukan pertanyaan. Mereka terlihat penuh semangat, sehingga harus diatur per termin. Setiap termin dibatasi tiga orang penanya, kemudian dijawab. Ada beberapa pertanyaan yang berusaha dijawab ketua-ketua komisi di DPRD Badung. Tetapi penjelasan selengkapnya disampaikan perwakilan OPD yang hadir sesuai tupoksinya.

Seperti mengenai penerimaan P3K dijawab Bagian Kepegawaian dan SDM, mengenai pelaksanaan BPJS oleh Dinas Kesehatan, tentang pengembangan pariwisata Badung dijawab perwakilan Dinas Pariwisata Badung dan seterusnya.

Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id