Bangli, LenteraEsai.id – Setelah menempuh perjalanan cukup panjang, kirab Pataka Panji-panji dan Surat Sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, akhirnya tiba di wilayah Kabupaten Bangli. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta tampil memimpin apel serah terima Pataka Panji-panji dan Surat Sakti tersebut.
Upacara serah terima dari Kabupaten Klungkung kepada Kabupaten Bangli dilaksanakan di Alun-alun Bangli pada Rabu (15/11/2023). Kegiatan ini merupakan peringatan 77 tahun Perang Gerilya Revolusi Kemerdekaan Repuplik Indonesia (20 November 1946) yang mengusung tema ‘Kita Tingkatkan Jiwa Nasionalisme dan Kebangsaan Melalui Napak Tilas’.
Hadir sebagai peserta upacara, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli, anggota Forkompimda Kabupaten Bangli, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Ketua LVRI Kabupaten Bangli, ASN di lingkungan Pemkab Bangli, anggota KNPI Kabupaten Bangli, Pemuda Panca Marga Kabupaten Bangli, unsur TNI/Polri, serta undangan lainnya.
Usai upacara serah terima, peserta kirab Pataka Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai dilepas dari depan Patung Kapten Mudita menuju di Tugu Pahlawan Penglipuran untuk disemayamkan selama semalam di tempat itu.
Ditemui usai pelaksanaan apel serah terima Pataka Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai, Bupati Bangli menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Masyarakat Bangli selalu dengan sangat antusias melakukannya.
Selain apel serah terima yang diselenggarakan di Alun-alun Bangli, acara juga akan dilanjutkan dengan kirab dan napak tilas mengunjungi tempat-tempat tonggak perjuangan di Kabupaten Bangli, dan pada malam harinya Pataka akan disemayamkan di Tugu Pahlawan Penglipuran, yang diisi dengan acara seremonial dan berbagai pertunjukan pentas seni dan budaya, ujar Bupati Sedana Arta.
Bupati Sedana Arta berharap, dengan kegiatan napak tilas menyebarkan informasi heroik ini, masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Bangli tahu tentang capaian-capaian pembangunan hari ini di Kabupaten Bangli, yang sesungguhnya tidaklah mudah dilakukan.
Demikian pula dalam memperjuangkan kemerdekaan ini, butuh proses dan perjuangan yang luar biasa dari pahlawan-pahlawan bangsa. Maka melalui kegiatan ini Bupati Bangli berharap semangat nasionalisme, rasa persatuan dan toleransi harus tetap dijaga demi keutuhan NKRI.
Bupati menambahkan, sebentar lagi masyarakat akan melaksanakan kegiatan pesta demokrasi, Pemilu 2024. “Maka kita harus selalu menjaga kondusifitas proses pemilu ini. Mari jadikan semangat para pahlawan sebagai tauladan, jangan warisi abunya tetapi warisi semangat juangnya, supaya menyala di dada kita masing-masing untuk menumbuhkan rasa jengah membangun daerah yang kita cintai ini,” katanya.
“Semoga generasi muda Bangli selalu bisa berjuang dan bertumbuh dengan baik untuk menjadi kader-kader yang hebat yang mampu berbuat untuk daerah, provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional,” ucap Bupati Bangli, mengharapkan.
Pewarta: Pande Aubade
Redaktur: Laurensius Molan