Denpasar, LenteraEsai.id – Musibah kebakaran yang melanda TPA Suwung Denpasar sejak beberapa hari lalu terus mendapatkan penanganan petugas gabungan dari berbagai instansi. Penanganan dan antisipasi terhadap luasan titik api terus dilakukan.
Berdasarkan pantauan pada hari Minggu (5/11/2023) yang dipimpin langsung Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, terlihat kepulan asap mulai menipis pada areal tempat pembuangan sampah yang luasnya puluhan hektare itu.
Dalam pemantauan, Wali Kota Jaya Negara turut didampingi Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, serta OPD terkait di jajaran Pemkot Denpasar. Kepada tim monitoring, Jaya Negara menekamkan untuk terus melakukan pemantauan pada titik-titik yang masih terlihat mengepulkan asap.
“Meski langkah pendinginan lokasi telah dilakukan tim Pemadam Kebakaran Denpasar dan Badung serta bantuan water cannon dari Polda Bali, namun tim monitoring harus secara rutin melakukan pemantauan di luasan lokasi kebakaran yang telah mendapat penanganan sebelumnya itu,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, luasan areal lahan yang terbakar kini telah berkurang. Dukungan mobil tangki dari Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mampu meminimalisir munculnya kembali titik api. Strategi dari tim pemadam kebakaran terus diupayakan, yakni lewat proses pembasahan di permukaan sampah yang dibantu dengan mengurai gas metan menggunakan eskavator, yang diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api.
“Kami memantau lansung beberapa titik lokasi yang masih mengepulkan asap, serta penanganan tim monitoring dibantu sarana-prasarana mobil tangki dari Provinsi Bali dapat terus menjinakkan kobaran api. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dari petugas pemadam kebakaran serta kepada pihak TNI dan Polri yang telah bekerja keras melaksanakan penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga selaku Kepala Pos Komando Musibah Kebakaran TPA Suwung, Ardi Ganggas menyampaikan, hingga Minggu, 5 November 2023, tim telah mampu menangani seluas 2.500 meter persegi lokasi yang terbakar.
Adi Ganggas menambahkan, dari total luasan lahan yang terbakar sebanyak dari 32,48 hektar, seluas 3.500 meter persegi di antaranya yang saat ini masih fokus dilakukan penanganan oleh petugas gabungan yang diterjunkan ke lapangan.
“Kami berharap tiga hari ke depan hingga masa perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung yakni pada 8 November mendatang, tim komando dapat melakukan penanganan. Seluruh anggota tim terus berusaha dalam tiga hari ke depan kebakaran dapat dituntaskan, serta berharap tidak terjadi hambatan dalam melaksanakan penanganan di lapangan,” ujarnya, mengharapkan.
Pewarta: Pande Aubade
Redaktur: Laurensius Molan