Jimbaran, LenteraEsai.id – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, 12 September 2023, bertempat di Ruang Sidang 1 lt 3 Gedung Dekanat FT Unud. Kegiatan FGD ini masih dalam satu rangkaian dengan Seminar Keselamatan Nuklir dan Pameran Produk Nuklir 2023 yang diadakan pada 11 hingga 12 September 2023.
Tema FGD yang diangkat yaitu mengenai “Keamanan Siber (Cyber Security) di Instalasi Nuklir serta Keamanan Siber (Cyber Security) di Dunia Industri”. Hal ini penting untuk dapat memperoleh pemahaman bersama mengenai perijinan instalasi nuklir nonreaktor, bentuk-bentuk ancaman terkait keamanan siber yang ada pada instalasi nuklir dan dunia industri, beserta dengan solusinya.
Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Prof Linawati. Kegiatan FGD diikuti oleh perwakilan dari Bapeten sebanyak tujuh orang, serta perwakilan dosen dari Fakultas Teknik Universitas Udayana sebanyak enam orang. Selain itu, terdapat tambahan dua orang dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unud.
Sebagai narasumber dari Bapeten adalah Widia Lastana Istanto, sedangkan dari Fakultas Teknik Universitas Udayana tampil dua narasumber, yaitu I Putu Agus Eka Pratama dan Fajar Purnama.
Materi yang disampaikan oleh Widia Lastana Istanto meliputi pengenalan Bapeten sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah Presiden dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Disampaikan pula sejumlah paparan lain terkait dengan struktur organisasi dan kegiatan Bapeten, hingga mengenai tugas dan fungsi Perijinan Instalasi Nuklir Non Reaktor (PINNR).
Pada akhir paparan juga diungkapkan mengenai beberapa contoh ancaman keamanan siber yang terjadi pada reaktor nuklir di sejumlah negara maju di dunia yang disebabkan oleh malware (ransomware), serta bagaimana Bapeten melakukan upaya keamanan siber di dalam sistemnya. (LE/Vik)