judul gambar
HeadlinesPendidikan

Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Lihadnyana Ajak Kobarkan Semangat Membangun Buleleng

Buleleng, LenteraEsai.id – Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengajak seluruh warga masyarakat di daerahnya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengobarkan semangat membangun Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara.

Bersatu membangun bangsa merupakan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun ini. Sumpah Pemuda menjadi momentum pengingat bahwasannya peran pemuda bagi Bangsa Indonesia tercatat dengan tinta emas sepanjang masa. Sumpah Pemuda mengingatkan bahwa pemuda yang mampu menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur bukanlah faktor yang melemahkan. Justru menjadi faktor penguat bangsa.

Ditemui usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jumat (28/10),  PJ Bupati mengajak seluruh pihak bekerja sama untuk mengobarkan semangat membangun Buleleng. Utamanya, lanjut dia, pemuda hendaknya bisa menjadi barisan terdepan dalam upaya membangun daerah, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang ada.

“Pemuda harus senantiasa mempersenjatai diri dengan pengetahuan dan skill. Harus senantiasa bersemangat dan jadi garda terdepan dalam membangun daerah. Kesejahteraan Buleleng juga berada pada pundak pemuda pemudinya,” ujar Lihadnyana, mengingatkan.

Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia, dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian, dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan pemuda. Bangsa yang tangguh, adalah yang mampu menjaga eksistensi, berpartisipasi aktif, dan memenangkan persaingan global yang semakin keras. Pemuda menjadi pelaku penting, mewujudkan visi besar Indonesia Emas tahun 2045. Juga menjadi tulang punggung kejayaan Indonesia.

Menjadi bangsa yang semakin kuat ke depan, memerlukan pondasi persatuan yang kuat pula. Pemuda adalah pelopor persatuan bangsa. Menjunjung tinggi ketangguhan dan harmoni dalam indahnya perbedaan dan keragaman. Bersatu padu merupakan harga mati, menjadi kekuatan membangun peradaban unggul sebagai eksistensi bangsa. Inilah pengejawantahan nilai suci yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Menjadi penguat dalam konteks kekinian, maupun masa mendatang.

Pemuda mengemban harapan luhur untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan. Mewujudkan cita-cita pada saat ini dan seterusnya sepanjang masa. Bersemangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun daerah, membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta strategis sesuai konteks lingkungan yang dinamis. Pemuda hari ini adalah tokoh yang berperan besar di masa depan. Hal-hal yang dikerjakan pemuda sekarang, juga menjadi penentu kemajuan daerah dan Indonesia di masa mendatang, kata Lihadnyana, menekankan. (LE-BL1)

Lenteraesai.id