judul gambar
HeadlinesYogyakarta

UPN Veteran Yogyakarta Gelar Humas Goes to School Beri Pemahaman Tentang Public Relations

Sleman, LenteraEsai.id – Program Studi Hubungan Masyarakat merupakan salah satu Prodi yang tergolong masih baru di UPN Veteran Yogyakarta. Dalam upaya meningkatkan eksistensinya, Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat (HM Humas) UPN Veteran Yogyakarta menggelar kegiatan Humas Goes To School dengan mengusung tema ‘PRevolution: Let’s Get to Know About Public Relations and Their Future’.

Kegiatan tersebut diadakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (9/4/2022). Tidak hanya sekadar memperkenalkan Prodi Humas, pelaksanaan webinar juga dilakukan sebagai sarana memberikan pemahaman mengenai masa depan seorang praktisi Public Relations (PR).

“Humas atau PR adalah fasilitator komunikasi antara organisasi dengan publiknya. Sehingga sebagai Humas memiliki kerjaan untuk memfasilitasi komunikasi, misalnya antara customer dengan perusahaan, agar citra perusahaan dapat tetap terjaga,” ungkap Dosen Prodi Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta, Fauzul Haq saat mengawali sesi pemaparan materinya dalam memperkenalkan profesi Humas.

Fauzul menambahkan, saat menjadi Humas, akan ada dua peran yang biasanya dijalankan. Peran pertama adalah teknis komunikasi, seperti menulis, fotografi, membuat dan mengedit video, hingga membuat konten. Peran kedua seorang Humas ialah sebagai manajer komunikasi yang bertugas untuk melakukan research, planning, implementing, monitoring, hingga evaluation program perusahaan.

“Dengan berbagai pelajaran yang didapatkan di Prodi Humas, dalam penerapannya Humas memiliki prospek kerja yang luas. Bisa bekerja pada lingkup Government Public Relations, Entrepreneur, hingga Non-Profit Organization,” ucapnya.

Setelah pemaparan materi sesi pertama selesai, dilanjutkan sesi pemaparan yang kedua oleh Rizki Ramdhani, seorang Assistant Manager External Communication dan juga PR Prudential Indonesia. Tidak sekadar memperkenalkan terkait prospek kerja PR, Rizki juga turut memaparkan alasan mengapa PR sangat dibutuhkan.

“Ada tiga fungsi yang dijalankan seorang praktisi Humas. Yang pertama sebagai External Public Relations, Internal Public Relations, dan Crisis Management,” ujar Rizki, menjelaskan.

Pada akhir pemaparan materinya, Rizki membagikan pengalamannya ketika ia berada di Kementerian. “Mungkin ini adalah salah satu pengalaman yang bisa aku share ketika aku berada di Kementerian. Kebetulan pada saat di Kementerian itu krisisnya lumayan sering terjadi,” ujar Rizki yang langsung melanjutkan cerita krisis yang sempat terjadi di Kementerian pada bulan Juni 2017, ketika jagat maya diramaikan tagar #GantiMenteriSusi yang menggema di Twitter.

Rizki tidak merinci model langkah yang dilakukan dalam menanggulangi krissis yang terjadi saat itu, namun disebutkan bahwa dengan adanya pelaksaan kegiatan Humas Goes To School ini panitia berharap agar mampu memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait masa depan seorang praktisi PR. Terlebih pada saat ini peran PR sangat dibutuhkan baik oleh organisasi maupun perusahaan. Sehingga profesi PR sering disebut sebagai profesi dengan masa depan yang cerah. (LE-SL)

Lenteraesai.id