judul gambar
AdvertorialDenpasarHeadlines

Lestarikan Mangrove, KUI Bersama LPPM Unud Gelar Pengabdian International

Denpasar, LenteraEsai.id – Kantor Urusan Internasional (KUI) bekerja sama dengan LPPM Universitas Udayana (Unud) melaksanakan kegiatan Pengabdian Internasional yang bertajuk ‘Pathway to Achieve The Sustainable Transition Globally’, bertempat di Kantor Urusan Internasional Unud, Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (8/4/2022).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat. Hadir dalam acara ini Koordinator Program Studi S3 Ilmu Lingkungan beserta perwakilan mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan dan mahasiswa Program Internasional yaitu Go Bali.

Koordinator KUI Unud Ni Nyoman Pujianiki yang membuka acara menyampaikan, kerusakan lingkungan telah terjadi di dunia termasuk di Indonesia dan semakin hari semakin parah. Kerusakan alam dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu karena peristiwa alam dan karena ulah manusia. Kerusakan lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, flora dan fauna liar serta rusaknya ekosistem.

Ni Nyoman Pujianiki menyampaikan bahwa sudah saatnya masyarakat peduli terhadap kerusakan alam dengan mengurangi hal-hal yang menyebabkan kerusakannya, seperti kerusakan ekosistem mangrove. Mangrove merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam mengelola kualitas lingkungan muara sebagai habitat berbagai jenis biota laut.

“Sifat mangrove yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, mudah rusak dan kondisinya sulit dipulihkan, menuntut kehati-hatian dalam pengelolaannya. Pengelolaan mangrove perlu mempertimbangkan aspek fisik dan non fisik, mengingat ekosistem mangrove memberikan manfaat bagi kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat,” ucapnya.

Selepas kegiatan ini, acara dilanjutkan dengan membersihkan wilayah hutan mangrove di belakang areal Pabrik Indonesia Power.

Sementara hadir sebagai narasumber dalam acara Pathway to Achieve the Sustainable Transition Globally ini, adalah Mr Benjamin Casteillo. Isu lingkungan menjadi penekanan dari materi yang disampaikan oleh Mr Casteillo yang merasa prihatin dengan dampak negatif dari kegiatan industri dengan masalah keberlanjutan yang timbul secara global.

Casteillo mengaku fokus pada penanganan masalah global dan mendedikasikan hidupnya untuk membantu umat manusia di masa-masa yang penuh tantangan ini dengan mengembangkan dan berbagi pengetahuan dan pemahaman mendalam yang dia peroleh dalam perjalanannya mengamati fenomena lingkungan.

Benjamin Casteillo merupakan pendiri New World Together a Research & Education Project yang berfokus pada Global Sustainability with Human Solution.  (LE – DP)

Sumber: www.unud.ac.id

Lenteraesai.id