judul gambar
AdvertorialBulelengHeadlines

Serbuan Vaksinasi Booster Digelar Pramuka Buleleng untuk Dorong Terbentuknya Herd Imunnity

Buleleng, LenteraEsai.id – Tetap bersinergi mendukung program pemerintah untuk mempercepat pencapaian vaksinasi di Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Buleleng serta memperingati Hari Tunas Pramuka, maka Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali yang bersinergi dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng menggelar kegiatan serbuan vaksinasi booster massal di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Rabu, (16/3).

Dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini, Kwarda Gerakan Pramuka Bali dan Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng menggandeng beberapa pihak, di antaranya OJK, Bank Indonesia (BI), DPR RI yang disupport oleh Bank BPD Bali. Kegiatan yang pada pokoknya dimaksudkan untuk meningkatkan herd imunnity masyarakat, juga diisi dengan membagikan 1.000 paket beras kepada masyarakat Kabupaten Buleleng yang melakukan vaksinasi ke-3 atau Booster.

Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin mengatakan, Kabupaten Buleleng menjadi titik sasaran kali ini, dikarenakan capaian vaksinasi Booster masih rendah. Hal ini dikarenakan  jumlah penduduk Buleleng paling banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Bali.

Lebih lanjut, Made Rentin yang juga selaku Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali ini menyampaikan, dari data yang diperoleh tanggal 11 Maret 2022, Pemerintah Provinsi Bali sudah melampaui target dengan capaian 33,50 persen. ”Ini menjadi sebuah pembuktian bahwa di Provinsi Bali sudah melakukan kerja sama dengan semua stakeholder sehingga dapat menggerakan percepatan pencapaian vaksin, utamanya vaksinasi Booster,” ucapnya.

Lebih jauh ia mengimbau kepada masyarakat tidak hanya sebatas datang untuk menerima vaksin dengan melihat sumbangan yang diberikan, tetapi lebih kepada manfaat dan dampak dari pelaksanaan vaksinasi.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi dosis 3 atau booster di Kabupaten Buleleng, kemarin sudah mencapai 21,88 persen atau di angka 117 ribu dari yang ditargetkan Provinsi Bali sebesar 161 ribu.

“Hari ini, mungkin dengan ada tambahan-tambahan pihak organisasi di luar dari Pemerintah Daerah yang membantu, seperti Kwarda Gerakan Pramuka Bali bersama dengan Pramuka Buleleng, OJK, BI, DPR RI dan sebagainya, kemungkinan angkanya menjadi lebih besar,” ujarnya.

Terkait dari data kemarin, pelaksanaan vaksinasi Booster di Kabupaten Buleleng mencapai 11 ribu lebih. Jika ini bisa dipertahankan bahkan lebih dari 11 ribu, ada kemungkinan di 3 hari ke depan akan terpenuhi 30% di Kabupaten Buleleng. “Pak Gubernur mengingatkan kami di Kabupaten Buleleng tidak boleh berhenti di angka itu. Jadi pelaksanaan vaksinasi Booster harus terus dilakukan sampai bulan Juli hingga habis, sehingga tidak ada vaksin yang terbuang,” katanya.

Lebih jauh, Suyasa yang juga selaku Sekretaris Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Buleleng ini menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Booster akan dilanjutkan besok di Undiksha Singaraja, bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Buleleng menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi Booster di Kantor Camat Seririt.  (LE-Dis1)

Lenteraesai.id