judul gambar
BangliHeadlines

Seimbangkan Akademik dan Religi, FIB Unud Tirtayatra ke Tiga Pura di Tabanan

Bangli, LenteraEsai.id – Merekatkan hubungan penuh kebersamaan dan persaudaraan, serta mendekatkan diri kepada Hyang Widhi, salah satunya ditempuh dengan melakukan persembahyangan bersama-sama pada beberapa pura atau tirtayatra.

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana melaksanakan program tirtayatra. Kegiatan ini diikuti jajaran Dekanat, Senat Fakultas, Kaprodi, seluruh tenaga pendidik, serta para dosen. Rombongan berangkat bersama-sama dari Kampus Fakultas Ilmu Budaya di Denpasar, Sabtu (15/1/2022).

Tirtayatra menuju tiga pura di Kabupaten Tabanan yakni Pura Teratai Bang, Pura Batu Meringgit, dan Pura Ulun Danu Beratan. Dipilihnya ketiga pura tersebut karena jarak yang cukup berdekatan, selain itu juga ketiga pura memiliki kekhasan masing-masing.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud Dr Made Sri Satyawati SS M Hum yang turut serta dalam rombongan menyampaikan bahwa kegiatan tirtayatra ini merupakan salah satu bagian dari merekatkan hubungan kekeluargaan civitas akademika FIB Unud.

“Tirtayatra yang dilaksanakan FIB merupakan satu kegiatan yang sangat positif. Tujuannya untuk menghaturkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena sivitas akademika FIB Unud telah diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menyelenggarakan seluruh aktivitas Tri Dharma,” ujar Dr Sri Satyawati.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memohon agar di tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya seluruh keluarga besar FIB tetap memperoleh anugerah yang sama. Di samping itu, tirtayatra merupakan bagian menguatkan sradha dan bakti keluarga besar FIB yang beragama Hindu. “Harapannya, tentu saja agar ketika kembali ke kampus, kita dapat kembali lagi bekerja secara maksimal memberikan pelayanan dan pengayoman kepada mahasiswa,” katanya.

Kegiatan tirtayatra ini menjadi bagian penting dalam usaha menyeimbangkan berbagai kegiatan akademik yang rutin dilakukan setiap hari. “Sesekali melakukan persembahyangan bersama menjadi alternatif baik menyeimbangkan kegiatan akademik dan religi,” katanya. (www.unud.ac.id)

Lenteraesai.id