judul gambar
GianyarHeadlines

Lantik Anggota BPD, Mahayastra: Jangan Setelah Dilantik Tidak ‘Ngapa-ngapain’

Gianyar, LenteraEsai.id – Pada masa pandemi Covid-19 ini, kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Provinsi Bali tetap berjalan maksimal demi mengabdi pada masyarakat di wilayah setempat.

Untuk semakin memaksimalkan kinerja tersebut, sebanyak 457 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Gianyar masa jabatan 2021-2027 dilantik Bupati Gianyar I Made Mahayastra, di Alun-alun Gianyar, Senin (20/12/2021).

“Baik Bupati, Muspida, Kepala OPD, Camat kalau sudah mengabdi kepada rakyat dalam posisi jabatan-jabatan yang strategis baik dari tingkat desa atau mungkin yang lebih tinggi, harus siap-siap melayani masyarakat. Tidak perlu gagah-gagahan pakai jas saat dilantik namun setelah dilantik tidak ngapa-ngapain. Lebih baik kita tunjukkan dengan seperti ini bahkan Bapak-Ibu akan kelihatan lebih bugar,” demikian disampaikan Bupati Gianyar I Made Mahayastra di hadapan anggota BPD yang berbaris bersiap melakukan senam bersama setelah pelantikan.

Dilanjutkan Bupati Mahayastra bahwa setelah dilantik, BPD mempunyai peranan yang sangat penting karena sebagian tugas-tugas penting bupati, tugas-tugas penting dari Pemkab Gianyar, sudah dilakukan oleh desa misalnya dana-dana khusus pengelolaan sampah, dana alokasi khusus cadangan, sekarang dikelola oleh desa bahkan anggota BPD terlibat dan kepala desa yang mengelolanya.

Untuk itu, Bupati Mahayastra mengingatkan agar anggota BPD senantiasa melanjutkan program yang menyentuh kepada masyarakat dan jangan malu bertanya dengan anggota BPD yang telah purnatugas.

“Bagi anggota BPD se-Kabupaten Gianyar yang baru terpilih hendaknya bisa melanjutkan program-program sebelumnya yang menyentuh, demi kepentingan masyarakat umum dan jangan malu bertanya, berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPD yang telah purna tugas. Namun, yang terpenting adalah tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan Perbekel untuk dapat bersama-sama mewujudkan program prioritas di desa, sehingga bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat dirasakan oleh masyarakat desa,” tegasnya.

Sinergi dan kreativitas yang baik antara BPD dengan kepala desa juga diharapkan mampu membuat suatu inovasi baru untuk kemajuan desa. Mengingat belakangan banyak kepala desa yang saling bersaing menunjukkan inovasi ataupun program-program yang langsung menyentuh kepada masyarakat untuk kemajuan desa. Ditekankan pula bahwa kepala desa harus berani melakukan terobosan baru yang akan membawa desa ke arah yang lebih baik.

“Kalau kepala desanya tidak kreatif dan tidak ada dukungan dari BPD biasanya tidak akan pernah maju. Kalau tidak pernah dicoba terkait dengan kebijakan-kebijakan atau terobosan yang nantinya untuk memajukan desa, maka program tidak akan pernah berhasil,” ujar Bupati Mahayastra.

Pada kesempatan tersebut Bupati Mahayastra juga mengucapkan terima kasih kepada BPD yang telah purna tugas karena telah mampu bersinergi dengan Perbekel sehingga program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, sehingga mampu mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera.

Pelantikan anggota BPD kali ini nampak berbeda dengan pelantikan-pelantikan sebelumnya, di mana semua anggota BPD yang dilantik beserta undangan kompak mengenakan pakaian olahraga. Alasan Bupati Mahayastra menggelar acara pelantikan dengan suasana yang berbeda dengan suasana pelantikan pada umumnya, adalah karena acara pelantikan digelar di tempat terbuka. Selain itu juga dimaksudkan untuk membangun keakraban dengan senam bersama.  (LE-GA)

Lenteraesai.id