judul gambar
HeadlinesKarangasem

BIN Daerah Bali Laksanakan Vaksinasi Secara ‘Door to Door’ di Karangasem

Karangasem, LenteraEsai.id – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali melaksanakan gerakan vaksinasi massal di Kabupaten Karangasem dengan menyasar usia remaja hingga lansia dan juga disabilitas pada Kamis (9/12/2021).

Ketua Komite Intelijen Daerah (Kominda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bertujuan untuk menjaring masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, baik pada kesempatan  pertama maupun vaksin yang kedua.

Untuk sasaran masyarakat usia remaja, lanjut Hadi Purnomo, pihaknya menyelenggarakan vaksinasi di aula SMKN 1 Amlapura dengan target sasaran sebanyak 1.000 orang dan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.

“Untuk memancing masyarakat agar mau datang divaksinasi, kami juga menyiapkan sebuah doorprize. Hal ini kami lakukan supaya masyarakat mau datang dan target dapat tercapai untuk hari ini,” kata Brigjen Hadi Purnomo.

Selain menyasar masyarakat usia remaja, Kominda Bali juga melaksanakan vaksinasi secara ‘door to door’ di Kelurahan Padangkerta, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, menyasar masyarakat yang sudah lansia dan juga disabilitas dengan target sebanyak 250 orang. Jenis vaksin yang digunakan adalah Astrazeneca.

“Semoga dengan gerakan vaksinasi yang kami lakukan ini bisa mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Karangasem, sehingga di akhir tahun nanti 100 persen masyarakat sudah tervaksinasi,” kata Brigjen Hadi Purnomo, mengharapkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengucapkan terima kasih kepada Kominda Bali karena telah melaksanakan vaksinasi dengan menyasar masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem. 

Dengan adanya gerakan vaksinasi ini diharapkan seluruh warga masyarakat Karangasem mulai dari usia remaja, lansia hingga disabilitas, secepatnya dapat tervaksinasi. Karena sampai saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Karangasem belum 100 persen, ujarnya. 

Sebenar masyarakat cukup antusias untuk divaksinasi, tapi memang ada beberapa warga yang sudah datang ke tempat vaksinasi namun gagal untuk divaksin, karena setelah dicek ternyata memiliki penyakit penyerta. “Yang paling sering terjadi adalah tekanan darahnya tinggi, sehingga tidak bisa dilakukan vaksinasi,” katanya. 

“Tapi, kita bersama instansi TNI dan Polri terus berupaya melaksanakan vaksinasi hingga ke pelosok desa supaya warga masyarakat Karangasem dapat tervaksinasi semuanya, baik vaksin pertama maupun yang kedua,” ucap Wabup Artha Dipa, menandaskan.  (LE-Jun) 

Lenteraesai.id