judul gambar
AdvertorialGianyarHeadlines

TP PKK Provinsi Bali Gelar Aksi ‘Menyapa dan Berbagi’ di Kabupaten Gianyar

Gianyar, LenteraEsai.id – TP PKK Provinsi Bali melaksanakan aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ di Kabupaten Gianyar dengan menyasar 120 orang terdiri atas balita gizi buruk, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), lansia terlantar, penyandang disabilitas, dan kader PKK yang kurang mampu.

Aksi sosial yang digelar di Wantilan Pura Dalem Kangin Tegallalang pada Sabtu (6/11/2021) itu tampak dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gianyar Ny Dwikorawati Wisnu Wijaya, Ketua Gatriwara Kabupaten Gianyar Ny Tagel Winarta, Sekretaris TP PKK Kabupaten Gianyar Ni Wayan Sriyani, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Ngurah Adi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Komang Upeksa, serta para ketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Gianyar.

Ny Putri Koster mengatakan, dalam aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ di Kabupaten Gianyar, TP PKK Provinsi Bali menyerahkan bantuan beras 3 ton dan 30 kaleng susu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tengah kondisi pandemi dan membantu meringankan beban masyarakat. “Terutama beban perasaan, batin ketika kesehatan kita terancam, ketika perekonomian kita terpuruk,” ujar Ny Putri Koster.

Dia mengingatkan, di masa pandemi kehamilan sangat penting dijaga kesehatannya, sehingga ketika melahirkan, baik sang ibu maupun bayinya terlahir dengan selamat, serta kesehatannya terjamin agar anak-anak yang lahir tidak berpotensi terkena stunting.

“Ini program dari pemerintah, untuk menurunkan angka stunting, bahkan kalau bisa menghilangkannya. Sehingga tidak lahir anak-anak yang mengalami stunting, di mana tumbuh kembang fisik dan mentalnya tidak sempurna, tinggi dan berat badanya tidak sesuai, serta perkembangan mentalnya tidak sesuai dengan usianya,” kata Ny Putri Koster.

Guna menyukseskan program tersebut, anak dan ibu harus dijaga, tidak hanya mulai hamil hingga melahirkan, tetapi juga harus menjaga pola hidup dan pola makan calon-calon ibu. “Sekarang banyak remaja-remaja pingin kelihatan langsing, makanya banyak melakukan diet ketat akhirnya gizinya tidak terjamin, dia langsing tapi lemas. Ketika menikah lalu hamil, ibunya saja sudah kekurangan energi kronis (KEK) bagaimana bisa menyalurkan energinya ke cabang bayi,” papar Ny Putri Koster.

Selain memberikan bantuan, Ny Putri Koster juga mengajak masyarakat agar kembali mengkonsumsi makanan yang sehat dengan menata lahan pekarangan dengan menanam tanaman yang bermanfaat seperti cabai, sereh, bayam, tomat. Di mana sesuai dengan program PKK yang menyasar langsung kepada masyarakat, yang berfokus untuk membantu masyarakat, seperti apa yang dibutukan oleh masyarakat saat masa pandemi. Salah satunya menjadikan lingkungan yang indah seperti Hatinya PKK (halaman, asri, teratur, indah dan nyaman) yang dimulai dari rumah, banjar, dan desa masing-masing kader.

Di PKK juga ada program UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga),  di mana kader PKK desa dapat merangsang ibu-ibu untuk meningkatkan pendapatanya sesuai kemampuannya, kata Ny Putri Koster, menjelaskan. (LE-GN1)

Lenteraesai.id