judul gambar
BangliHeadlinesUncategorized

Berjalan di Kegelapan Malam, Dua Pendaki Tersesat Hingga ke Jalur Kawah Gunung Batur

Bangli, LenteraEsai.id – Berjalan di tengah kegelapan malam telah mengakibatkan dua pendaki sulit menemukan jalan untuk pulang hingga kemudian tersesat ke arah jalur menuju kawah Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli.

Mereka baru sadar telah berada di dekat kawah setelah matahari terbit pada Sabtu (31/7/2021) pagi. Kurang lebih pukul 07.30 Wita, kedua pendaki melambai-lambaikan tangan dari daerah lembah di dekat dasar kawah kepada para pendaki lain yang pagi itu berada di punggungan gunung menuju kawasan puncak Gunung Batur.

Melihat itu, beberapa pendaki kemudian meminta pertolongan melalui saluran telepon kepada pihak Basarnas Bali guna dilakukan evakuasi kepada mereka yang berada di daerah lembah yang merupakan jalur menuju ke kawah Batur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada SE MAP ketika dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang kejadian tersebut sekitar pukul 07.50 Wita. “Laporan kami terima dari Bapak Kadek Astaman, namun laporan awal ini belum menyebutkan identitas korban,” katanya.

Merespon kejadian itu, Basarnas Bali mengerahkan dua tim yang bergerak dari Pos SAR Karangasem dan Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran, Kabupaten Badung. “Total personel yang kami kerahkan sebanyak 14 orang, yang juga bergabung dengan unsur SAR lainnya, dengan membawa peralatan mounteneering,” ungkapnya.

Tim SAR gabungan berangkat pada pukul 10.00 Wita dari parkiran atas Pura Pasar Agung Batur bersama masyarakat dan pemandu lokal. Setelah kurang lebih satu jam perjalanan menuju lokasi, tim tiba dan mempersiapkan peralatan untuk turun ke daerah lembah.

Menuju lokasi korban yang berada pada koordinat 8°14’12.71″S – 115°22’38.50″T, terdapat jalan setapak tapi sangat kecil dan beresiko. Demi faktor keselamatan, kata Gede Darmada, diputuskan untuk menurunkan satu personel dengan bantuan peralatan mounteneering.

“Satu orang rescuer diturunkan dan selanjutnya melaksanakan penarikan satu orang korban perempuan atas nama Misel (27), dan korban berikutnya berhasil dievakuasi atas nama Made Yoga (29),” ujar Gede Darmada, menuturkan.

Kabasarnas Bali menyebutkan, sekitar pukul 12.32 Wita keduanya sudah berada di atas atau berhasil diivakuasi dari daerah lembah dalam keadaan selamat. Selanjutnya keduanya dilakukan pendalaman mengenai kronologis kejadian oleh pihak Polsek Kintamani.

Setelah kondisi keduanya dinyatakan pulih, mereka diperbolehkan untuk kembali ke daerah atau rumahnya masing-masing, ucapnya.

Selain Basarnas Bali, turut ambil bagian dalam operasi SAR tersebut antara lain pihak Ditsamapta Polda Bali, Polsek Kintamani, SAI Rescue, TRC RSUD Bangli, Persatuan Ojek Batur, sejumlah pemandu lokal dan masyarakat setempat. (LE-BL)

Lenteraesai.id