judul gambar
HeadlinesJakarta

BMKG: Gempa M=8,7 dan Tsunami 29 Meter di Pantai Selatan adalah Potensi bukan Prediksi

Jakarta, LenteraEsai.id – Merespon kekhawatiran masyarakat terkait informasi terjadinya gempa bumi berkekuatan M=8,7 yang diikuti tsunami setinggi 29 meter di sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Timur yang dilansir oleh beberapa media online, akhirnya pihak BMKG menyampaikan beberapa poin tanggapan.

Dalam portal BMGK https://www.bmkg.go.id yang dikutif media massa pada Minggu, 6 Juni 2021 tertulis tanggapan sebagai berikut:

1. Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo).

2. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat  tentang kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.

3. Berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk ‘Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur’, zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M= 8,7. Tetapi, ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu.

Untuk itu, kita semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami, Pemerintah Daerah dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.

BPBD memastikan sistem peringatan dini di daerah rawan beroperasi/ terpelihara dengan layak dan terjaga selama 24 jam tiap hari untuk meneruskan Peringatan Dini dari BMKG. Pemerintah Daerah dengan Pusat melakukan penataan tata ruang pantai rawan agar aman dari bahaya tsunami dengan menjaga kelestarian ekosistem pantai sebagai zona sempadan untuk pertahanan terhadap gelombang tsunami dan abrasi. Pemerintah Daerah dengan Pihak terkait perlu membangun kapasitas masyarakat/edukasi masyarakat untuk melakukan response penyelamatan diri secara tepat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

4. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila ingin mengetahui lebih jelas info ini dapat menghubungi Call Center 196, contact 021-6546316 atau www.bmkg.go.id dan terus monitor aplikasi mobile phone INFO BMKG.

Biro Hukum dan Organisasi, Bagian Hubungan Masyarakat BMGK Instagram : @infoBMKG
Twitter : @infoBMKG @infoHumasBMKG
Facebook : InfoBMKG
Youtube : infoBMKG   (LE-JK)

Lenteraesai.id