judul gambar
DenpasarHeadlines

Gandeng IMO Bali, ACT Launching Gerakan Derma Pangan Nasional

Denpasar, LenteraEsai.id – Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Bali bersinergi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Provinsi Bali meluncurkan aksi sosial  ‘Gerakan Derma Pangan’, bertempat di Sekretariat IMO DPW Bali di Denpasar, Sabtu (10/4).

Dalam peluncuran tersebut, secara simbolik bantuan paket pangan berisi beras dan berbagai bahan pokok diberikan kepada 10 warga kurang mampu di Kota Denpasar. Di mana akibat pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih ini, membuat beban sebagian warga semakin berat.

“Ini adalah gerakan, sehingga dibutuhkan kebersamaan sebagai wujud aksi konkret keprihatinan atas kondisi warga yang banyak menderita di masa pandemi,” ujar Haris, Head of Marketing ACT Bali.

“Bahkan, setiap hari tidak kurang dari 15 orang atau komunitas yang minta bantuan ke ACT Bali karena saking sulitnya bisa makan dengan layak akibat PHK dari tempat mereka bekerja di sektor pariwisata,” ungkapnya.

Sementa itu, Ketua DPW IMO Indonesia Provinsi Bali Tri Vivi Suryani menyatakan sangat senang dan mengapresiasi dapat ikut serta dalam launching program ‘Gerakan Derma Pangan’ nasional yang diluncurkan  ACT kali ini.

“Hal tersebut sangat dibutuhkan warga yang saat ini sangat terdampak pandemi. Apalagi Bali yang sangat bergantung dari pariwisata,” katanya.

Dengan sinergi bersama ACT Bali, Vivi mengatakan IMO Bali bertekad untuk mensyiarkan kegiatan positif dan edukatif ini agar menginspirasi warga melalui pemberitaan. “Dengan harapan ada pihak lain yang juga terinspirasi untuk berbagi, sehingga ‘Gerakan Derma Pangan’ bisa berjalan berkelanjutan,” ucapnya, menandaskan.

Salah seorang warga penerima manfaat, Luh Nuratni (36), penduduk Sidakarya, Denpasar, mengaku senang atas paket pangan yang diterimanya dari ‘Gerakan Derma Pangan’ ACT. Ibu 4 anak yang sehari-hari mata pencahariannya dari buruh nyuci, setrika dan pekerjaan rumah tangga lainnya, mengaku bersyukur, paling tidak bahan pangan keluarga untuk beberapa hari ke depan aman.

“Sehari-hari saya bekerja sebagai buruh mencuci, setrika, bersih-bersih rumah orang untuk menghidupi 4 anak. Yang dua sudah besar, yang satu baru mau sekolah. Bersyukur dapat bantuan ini, terima kasih IMO dan ACT,” ujarnya, penuh haru.

‘Gerakan Derma Pangan’ ini sendiri merupakan gerakan ACT Indonesia yang fokus utamanya berupa bantuan pangan, bukan hanya bentuk penyelamatan sesaat, tetapi juga bantuan reguler dan membangun kembali kehidupan masyarakat dari hulu sampai ke hilir.

Gerakan ini dilatarbelakangi bencana alam dan kemiskinan yang menimbulkan banyak permasalahan baik pangan ataupun sosial, utamanya ancaman kekurangan pangan dan kelaparan yang bisa menyebabkan kematian.

Gerakan ini program multi benefit yang masif, mulai dari penerima manfaat, donatur hingga relawan. Semakin besar gerakan program ini bergulir, maka semakin besar kebermanfaatannya, semakin bertambah pula keberkahannya.

Pada gilirannya gerakan ini diharapkan mampu membangkitkan kondisi masyarakat dan ekonomi bangsa Indonesia yang saat ini sedang terpuruk.  (LE-DP)

Lenteraesai.id