judul gambar
AdvertorialHeadlinesKarangasem

Tinjau Jembatan Tukad Pedih yang Ambruk, Bupati Dana Instruksikan Segera Diperbaiki

Karangasem, LenteraEsai.id – Sebulan pasca-dilantik, Bupati Karangasem I Gede Dana mulai meningkatkan intensitas kinerjanya, terutama untuk membangun infrastruktur sebagai salah satu akses utama guna menopang perekonomian dan masalah sosial warga. 

Beberapa infrastruktur yang telah rusak selama bertahun-tahun mulai dijajaki oleh Bupati Dana secara bertahap. Salah satu yang menjadi sorotan adalah jembatan di atas Tukad Pedih yang menghubungan Kelurahan Subagan dengan Banjar Asak, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.

Hampir dua tahun jembatan ini telah ambruk karena pondasi dan abutment jembatan tidak mampu menahan besarnya aliran air sungai dan belum kunjung diperbaiki. Jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar 6 meter ini dulunya sering dilalui masyarakat sebagai akses jalan potong dari Desa Bugbug menuju Desa Subagan. Banyak warga yang mengeluhkan dan berharap jembatan ini segera bisa dilalui kembali. 

Menjawab keinginan masyarakat, Bupati Gede Dana didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa dan OPD terkait meninjau lokasi jembatan yang rusak tersebut, Senin (5/4). Ia memerintahkan Dinas PUPR sesegera mungkin memperbaiki jembatan tersebut.

“Hampir semua pekerjaan konstruksi yang anggarannya dari DAU yang dirasionalisasi sebesar 8 persen. Tapi hanya jembatan ini yang dipertahankan, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jembatan ini juga sebagai akses petani lewat untuk menggarap sawahnya. Saya ingin jembatan ini segera diperbaiki,” tegas Bupati Dana. 

Kadis PUPR Nyoman Sutirtayasa mengungkapkan, pembangunan jembatan atau box culvert Subagan telah dianggarkan dalam APBD induk TA 2020. Namun karena ada rasionalisasi akibat pandemi Covid-19, anggaran terkena rasionalisasi atau dihapus dari APBD Tahun 2020.

Namun, setelah kembali diusulkan, perbaikan jembatan atau box culvert ini akhirnya dianggarkan kembali di tahun 2021. Anggaran yang telah dipersiapkan untuk perbaikan jembatan Subagan sebesar Rp1,6 miliar yang bersumber dari APBD Induk 2021.

“Kami bersyukur, anggaran untuk jembatan ini bisa dipertahankan oleh Bupati. Sesuai arahan, kita berharap pengerjaannya nanti akan selesai sebelum bulan Agustus 2021,” kata Sutirtayasa. 

Dikatakan, terkait detail engineering design (DED) sudah dipersiapkan oleh petugas. Saat ini, kegiatan pembangunan jembatan atau box culvert Subagan, sudah dalam tahap persiapan dokumen lelang untuk direview oleh APIP atau Inspektorat Daerah Kabupaten Karangasem. 

“Review ini merupakan review tahap kedua, setelah tahap pertama dilakukan review terhadap 8 paket kegiatan dengan sumber anggaran DAK yang merupakan prioritas pertama,” kata Kadis PUPR Sutirtayasa.

Usai meninjau lokasi jembatan yang ambruk, Bupati Dana segera menuju ke Desa Datah untuk meninjau jalan lingkar Datah yang menghubungkan Desa Kesimpar, Kubu dan Tulamben. Jalan lingkar ini juga merupakan akses jalan yang sering dimanfaatkan masyarakat  menuju Pura Dalem Desa Datah. Dari peninjauan di lokasi, terungkap, jalan lingkar ini selama dua tahun terus tergerus dan hampir jebol oleh aliran air ketika hujan. 

Menghindari putusnya akses jalan, Bupati Dana menginstruksikan Dinas terkait melakukan tindakan penyenderan. Perbaikan jalan juga diharapkan segera dilakukan, termasuk perbaikan jalan rusak sepanjang 300 meter menuju Pura Dalem Datah. (LE-Jun/KR1)

Lenteraesai.id