judul gambar
HeadlinesKarangasem

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Lingkungan Gelumpang Karangasem

Karangasem, LenteraEsai.id – Sebuah rumah milik Basri Abdulah di Lingkungan Gelumpang, Kelurahan dan Kabupaten Karangasem, Senin (8/3) siang dilahap si jago merah.

Kobaran api yang disertai suara letupan-letupan cukup keras, dengan cepat menjilat bangunan seluas 7×6 meter itu. Akibatnya, sempat membuat panik warga sekitar.

Namun demikian, warga kemudian beramai-ramai melakukan upaya pemadaman dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya ke bagian bangunan yang dijilat kobaran api.

Berkat kegigihan warga, amuk si jago merah akhirnya berhasil dipadamkan hingga kemudian hanya menghanguskan bagian ruang tamu rumah, plafon, pintu dan jendela kaca, serta sebuah pesawat TV dan seperangkat speaker atau pengeras suara, 

Saat api berkobar, pemilik rumah Basri Abdulah mengaku sedang berada di luar rumah, sedangkan yang berada di rumah adalah anaknya yaitu Alivia Carolina.

“Begitu mendengar kabar bahwa rumah saya kebakaran, saya langsung bergegas untuk pulang,” kata Basri Abdulah.

Sementara itu, Alivia Carolina yang pertama kali melihat percikan api di rumahnya mengaku sangat kaget, dan langsung berteriak ke tetangga bahwa rumahnya kebakaran.

“Saat kejadian saya sedang berada di halaman dan begitu melihat api menyala di ruang tamu lewat jendela, saya langsung berteriak ke tetangga bahwa rumah saya kebakaran,” kata Carolina sambil tak kuasa menahan air matanya.

Mendengar teriakan Carolina, beberapa warga langsung berdatangan dan membantu memadamkan api yang sudah merangsuk di bagian ruang tamu. Upaya mereka berhasil hingga api tidak terus merembet ke ruang lainnya. 

Tim pemadam kebakaran Pemkab Karangasem yang menyusul tiba di lokasi kejadian, tampak tidak banyak disibukkan sehubungan kobaran api  sudah berhasil dipadamkan oleh warga masyarakat. Tim pemadam hanya tinggal ‘menjinakkan’ bara-bara api yang masih terlihat mengeluarkan asap.

Beberapa warga yang ditemui di lokasi kejadian, senada mengatakan bahwa percikan api yang kemudian menjadi besar diperkirakan berasal dari adanya korsleting aliran listrik.

Dikatakan, percikan api berasal dari kabel yang berhubungan dengan pesawat TV yang ada di ruang tamu, hingga membuat TV tersebut meledak, kemudian disusul dengan nyala api yang cukup besar.

Ditanya soal kerugian, Basri Abdulah sang pemilik rumah masih belum bisa memastikan karena masih harus dilakukan penghitungan lebih lanjut atas barang-barang apa saja yang ikut terbakar.

Peristiwa tersebut tidak dilaporkan menelan korban jiwa maupun luka-luka, terkecuali menghanguskan sebagian bangunan rumah milik keluarga korban. (LE-Jun) 

Lenteraesai.id