judul gambar
AdvertorialDenpasarHeadlines

Peringati Hari Baden Powell ke-164, Kwarda Pramuka Bali Gelar Web Seminar Nasional

Denpasar, LenteraEsai.id – Dalam rangka memperingati Hari Baden Powell yaitu Bapak Pramuka se-dunia ke-164, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Bali menggelar berbagai macam acara, salah satunya adalah Web Seminar Nasional yang bertajuk ‘Spirit Baden Powel di Tengah Pandemi Covid-19 Pramuka Duta Perubahan Perilaku ‘ yang secara daring diikuti oleh Pramuka diseluruh Indonesia, pada Minggu (28/2).

Acara yang berlangsung selama satu hari ini dibuka oleh Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Bali I Made Rentin, yang mengatakan bahwa kegiatan webinar tersebut sangat strategis di tengah situasi pandemi yang tidak kunjung usai, di mana Pramuka dapat menjadi duta perubahan di tengah-tengah masyarakat.

“Selama 13 bulan Indonesia ditempa oleh pandemi Covid-19 tentunya masyarakat harus menyesuaikan perilaku dalam menghadapi situasi ini, baik dalam menjaga kesehatan, survive dalam ekonomi maupun yang lainnya. Untuk itu Pramuka diharapkan dapat menjadi duta perubahan dimulai dari lingkungan sekitar,” ujar Made Rentin.

Lebih lanjut, Made Rentin mengatakan bahwa seorang Pramuka hendaknya dapat meneladani spirit Baden Powell di tengah situasi yang serba sulit ini. Baden Powell mangatakan “Seorang pramuka tidak pernah terkejut, dia tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi”.

Dengan spirit tersebut, Made Rentin berharap sebagai duta perubahan, Pramuka dapat menjadi garda terdepan membantu pemerintah dalam menghadapi peperangan dengan pandemi  Covid-19.  Dengan menjaga koordinasi dengan pemerintah, situasi pandemi ini dapat cepat dikendalikan, sehingga Indonesia khususnya Bali dapat kembali pulih seperti sediakala.

“Saya harap Webinar ini dapat memberikan vibrasi positif bagi kita semua dan tentunya spirit Baden Powell dapat kita teladani dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,” ujarnya, menekankan.

Webinar tersebut juga diisi oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang kepramukaan, salah satunya adalah Dr H Joko Mursitho MSi (Kapusdiklat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) yang menjabarkan spirit Baden Powell yang sangat relevan dengan situasi saat ini.

Joko Murshito menyampaikan bahwa dalam bukunya Scouting for Boys, Baden Powell menuliskan bahwa kegiatan Pramuka merupakan kegiatan yang banyak memberikan pelajaran, baik untuk menjadi pemimpin maupun ketika dipimpin. “Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan sikap masyarakat yang menghargai satu sama lain, sikap yang bisa untuk dipimpin, sikap yang bisa untuk menaati peraturan,” ucapnya.

Pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan dan aturan di masa pandemi ini seperti 6M (Memakai masker standar yang benar, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun tubuh, dan Mentaati aturan). Jika ini tidak ditaati oleh masyarakat, maka usaha untuk menyetop virus Covid-19 berkembang biak di tengah-tengah masyarakat akan sia-sia. Untuk itu, masyarakat harus kooperatif, ujar Joko.

Selain itu, Baden Powell dalam buku lainya Rovering to Success menggambarkan perjalanan pemuda untuk mencapai sukses harus menghindari 5 karang yaitu Karang Perjudian, Karang Wanita, Karang Minuman Keras dan Merokok, Karang Egoisme dan Karang tidak ber-Tuhan.

“Seorang Pramuka sejati yang diharapkan menjadi duta perubahan perilaku jika ingin sukses harus menghindari 5 karang ini, sehingga kesuksesanpun akan tercapai dan diharapkan selain menjadi pedoman untuk diri sendiri juga dapat mengetoktularkan kepada masyarakat lain,” katanya.

Selain Joko, webinar tersebut juga menghadirkan narasumber lain yang berpengalaman yaitu Prof Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT(K) (Kepala Satuan Pengawas Internal Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali), Pande Try Radha Dewi (DKD Bali) dan Fino Rihab Dibihantoro (Racana Udayana-Mahendradatta).  (LE-DP)

Lenteraesai.id