judul gambar
HeadlinesKarangasem

Hujan Abu Mengguyur Wilayah Badeg Tengah Karangasem

Karangasem, LenteraEsai.id – Sebagian warga di wilayah Badeg Tengah, Kabupaten Karangasem, Bali, menyaksikan turunnya hujan abu vulkanik pada Senin siang, 8 Februari 2021.

Hujan abu yang tidak tergolong lebat itu kini tampak melapisi bagian kendaraan, teras rumah atau membuat permukaan air dalam bak penampungan di wilayah Badeg Tengah menjadi keruh.

I Nyoman Sudiana, salah seorang warga Banjar Badeg Tengah, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem mengatakan, hujan abu yang diduga berasal dari letusan gunung berapi, turun dalam beberapa lama pada siang hari, hingga dedaunan pohon terlihat bintik-bintik putih.

“Siang itu sekitar pukul 14.30 Wita, ketika saya sedang istirahat di sela bekerja di proyek, saya lihat kok seperti ada hujan abu. Dan begitu sampai di rumah setelah pulang kerja, saya lihal air di tempat menampungan kok berubah warna menjadi abu-abu,” ucapnya.

Bersamaan dengan itu, lanjut Sudiana, anak-anaknya yang tinggal di rumah juga menanyakan kenapa air di bak penampungan air hujan mendadak jadi kotor.

Baik Sudiana maupun beberapa warga Badeg Tengah yang lain, senada  menyatakan keyakinannya bahwa benda yang turun bagai tepung yang ditaburkan dari langit itu adalah abu vulkanik.

Masalahnya, apa yang mereka lihat di hamparan dedaunan, wujudnya hampir sama dengan yang ‘ditaburkan’ Gunung Agung pada sekitar akhir tahun 2017 lalu, saat gunung di Kabupaten Karangasem itu aktif dengan memancarkan material vuknanik.

Kendati demikian, beberapa warga Badeg Tengah menduga bahwa hujan abu kali ini tidak datang dari semburan Gunung Agung, karena hari-hari ini tidak ada tanda-tanda gunung tersebut kembali meletus. Untuk diketahui, Badeg Tengah merupakan sebuah dusun yang terletak di bagian lereng selatan Gunung Agung.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Ketut Arimbawa ketika dikonfirmasi terpisah, menyebutkan bahwa hingga kini belum ada laporan dari masyarakat terkait hujan abu yang turun di wilayah tugasnya.

Meski demikian, lanjut dia, kalau toh wilayah Kabupaten Karangasem kini  sempat mengalami hujan abu, diduga kuat merupakan material vulkanik kiriman dari daerah lain.

Kuat dugaan berasal dari sebaran abu Gunung Raung (3.332 mdpl) yang bercokol di tiga wilayah kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mengingat, sehari sebelumnya yakni pada tanggal 7 Februari 2021, pihak BMKG melaporkan, berdasarkan pantauan RGB Citra Satelit Cuaca Himawari, disebutkan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke timur.

Sebelumnya, prakirawan cuaca pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Ibnu Haryo mengatakan, kondisi angin saat ini mengarah ke timur dan tenggara dengan kecematan mencapai 20 knot, sehingga debu vulkanik Gunung Raung yang menyebar di udara hingga ketinggian 5.000 kaki, sempat terbawa hingga ke kawasan Kabupaten Buleleng, Bali.

Terkait dengan tebarannya yang cukup meluas itulah, ada dugaan debu vulkanik yang turun tipis di Badeg Tengah, juga berasal dari Gunung Raung. (LE-KR)

Lenteraesai.id