judul gambar
HeadlinesKarangasem

Terobosan Dana-Dipa: Bangun RS Pratama dan Rehabilitasi Sekolah Rusak

Karangasem, LenteraEsai.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 1, Gede Dana dan Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) berkomitmen penuh untuk melaksanakan program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan sejalan dengan visi misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk mewujudkan Karangasem Era Baru.

Program di bidang pendidikan dan kesehatan tersebut sangat penting untuk diprioritaskan, mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karangasem saat ini hanya 67,34, masih jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 71,92.

Untuk rata-rata lama sekolah di Kabupaten Karangasem juga masih sangat rendah, baru mencapai 6,31 tahun, sedangkan Provinsi Bali mencapai rata-rata 8,84 tahun. Sementara lulusan SMA/SMK se-Kabupaten Karangasem per tahun rata-rata 5.600 siswa, yang sebagian besar terhambat masuk perguruan tinggi karena persoalan jarak dan kemampuan ekonomi masyarakat.

Mengatasi kondisi seperti itu, dibutuhkan komitmen, keberpihakan dan terobosan yang visioner dari pemimpin daerah, kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem Gede Dana, yang juga calon Bupati Karangasem nomor urut 1, di Amlapura, Kamis (3/12).

Gede Dana yang berpasangan dengan calon wakilnya Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) menyatakan, dalam hal pengelolaan pendidikan dasar SD dan SMP, termasuk pendidikan TK/PAUD yang menjadi kewenangan kabupaten, Dana-Dipa memiliki komitmen kuat, keberpihakan yang jelas, dan akan melakukan berbagai terobosan dalam memimpin Karangasem ke depan dengan memberi perhatian khusus dalam meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan.

Terobosan tersebut, lanjut Gede Dana, meliputi rehabilitasi sekolah rusak, penambahan ruang kelas baru, penyediaan perpustakaan, sarana pembelajaran, laboratorium, teknologi informasi, dan sertifikasi guru.

Dengan program prioritas ini, Dana-Dipa memastikan tidak akan ada lagi sekolah roboh karena tidak mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten, seperti yang belakangan ini terjadi di SDN 2 Padangbai dan SDN 7 Tianyar Barat. “Suatu kejadian yang sungguh sangat memalukan dalam bentuk layanan kebutuhan dasar masyarakat,” ucapnya, menandaskan.

Dikatakan, Dana-Dipa akan memfasilitasi sertifikasi guru SD dan SMP, agar memiliki kompetensi mengajar dan mendapat tunjangan profesi sesuai Undang Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Dalam hal pengelolaan pendidikan menengah (SMA/SMK/SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, Dana-Dipa akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin Gubernur Wayan Koster, terutama dalam meningkatkan daya tampung lulusan SMP yang semakin meningkat. Tentunya dengan harapan pemerintah provinsi dapat membangun SMA/SMK baru di semua kecamatan Kabupaten Karangasem.

Sementara dalam hal menampung jumlah lulusan SMA/SMK yang semakin meningkat, kata Gede Dana, pihaknya setelah terpilih nanti akan langsung mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Gubernur Bali untuk secepatnya dapat dibangun perguruan tinggi negeri (PTN) dalam bentuk akademi komunitas di Karangasem.

PTN tersebut nantinya akan mengedepankan bidang studi pertanian, industri pariwisata, dan industri kreatif. Keberadaan perguruan tinggi ini untuk menampung para lulusan SMA/SMK, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui bantuan biaya pendidikan guna meringankan beban biaya para mahasiswa, katanya, menjelaskan.

Menyinggung bidang kesehatan, Gede Dana menyebutkan bahwa Kabupaten Karangasem sampai saat ini masih menghadapi kekurangan fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit Pratama dan Puskesmas Rawat Inap. Selain itu, Karangasem juga kekurangan jumlah tenaga medis dan paramedis.

Melihat itu, Dana-Dipa berkomitmen untuk membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Rendang, dan akan memperbaiki total bangunan dan fasilitas pada Rumah Sakit Pratama di Tianyar, Kecamatan Kubu. Bersama dengan itu juga akan dibangun Puskesmas Rawat Inap baru dan meningkatkan Puskesmas yang sudah ada menjadi Puskesmas Rawat Inap yang layak.

Dana-Dipa juga berkomitmen untuk mengusulkan penambahan tenaga medis dan paramedis kepada pemerintah pusat melalui Gubernur Bali, termasuk upaya peningkatan bantuan insentif bagi tenaga medis dan paramedis dari APBD Kabupaten Karangasem, ujar Gede Dana memaparkan ‘seabreg’ program yang akan dilaksanakannya bila nanti telah terpilih menjadi pemimpin di kabupaten yang berjuluk Gumi Lahar. (LE-KR1)

Lenteraesai.id