judul gambar
AdvertorialDenpasarHeadlines

Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Melonjak Jadi 56 Orang, 1 Pasien Meninggal Dunia

Denpasar, LenteraEsai.id – Pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami penambahan yang signifikan, kini tercatat mencapai 56 orang. Penambahan ini secara otomatis meningkatkan persesntase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar menjadi 90,46 persen.

Namun demikian, kasus positif Covid-19 juga diketahui bertambah sebanyak 37 orang yang tersebar di 13 wilayah desa/kelurahan, sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia terungkap 1 orang.

“Kembali kasus sembuh melampaui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. Hari ini kasus sembuh bertambah 56 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 37 orang. Namun disertai pula kabar duka, yakni 1 pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Press Room Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (12/10).

Dewa Rai merinci bahwa 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Pedungan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 8 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Sesetan dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 5 orang. Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.

Selain itu, Kelurahan Pemecutan turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang, serta Desa Peguyangan Kangin, Kelurahan Padangsambian, Desa Sidakarya dan Desa Tegal Kertha mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan sebanyak 31 desa/kelurahan lainnya tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.829 kasus, pasien sembuh mencapai 2.559 orang (90,46 persen), meninggal dunia 62 orang (2,19 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 208 orang (7,35 ).

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini masih fluktuatif. Klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Karenanya ia mengajak kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Kasus Meninggal Dunia

1. Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 48 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 11 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus dan Hipertensi

Kasus Positif

1. Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 38 tahun. 2. Kelurahan Pedungan empat orang laki-laki usia 35, 60, 29 dan 29 tahun serta empat orang perempuan usia 5, 3, 35 dan 30 tahun. 3. Kelurahan Pemecutan tiga orang perempuan usia 39. 39 dan 49 tahun. 4. Kelurahan Sesetan empat orang laki-laki usia 26, 25, 33, dan 33 tahun serta seorang perempuan usia 27 tahun. 5. Desa Tegal Harum seorang perempuan usia 51 tahun.

6. Desa Padangsambian Kaja seorang laki-laki usia 20 tahun serta tiga orang perempuan usia 18, 24 dan 34 tahun. 7. Desa Peguyangan Kangin dua orang laki-laki usia 63 dan 73 tahun.  8. Kelurahan Padangsambian dua orang laki-laki usia 39 dan 55 tahun. 9. Desa Dangin Puri Kelod seorang perempuan usia 49 tahun. 10. Desa Sidakarya seorang laki-laki usia 54 tahun dan seorang perempuan usia 51 tahun. 11. Kelurahan Panjer tiga orang laki-laki usia 27, 24 dan 28 tahun serta dua orang perempuan usia 44 dan 72 tahun. 12. Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 53 tahun dan seorang perempuan usia 30 tahun. 13. Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 48 tahun. Sementara kasus sembuh tercatat 56 orang, katanya.  (LE-DP)

Lenteraesai.id