judul gambar
DenpasarHeadlines

Seorang Pasien Covid-19 di Pemecutan Kaja Meninggal Dunia

Denpasar, LenteraEsai.id – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar pada hari Jumat (28/8) menunjukkan bahwa pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang dan kasus positif baru ditemukan 11 orang, serta 1 pasien positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.

“Kabar duka, 1 pasien Covid-19 berjenis kelamin perempuan berdomisili di Desa Pemecutan Kaja dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 11 orang yang tersebar di 7 desa/kelurahan, dan kasus sembuh bertambah 12 orang. Kembali kami ingatkan kepada masyarakat untuk lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali Kota, Jumat (28/8).

Dewa Rai merinci bahwa 7 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan harian tertinggi sebanyak 3 kasus positif. Desa Pemecutan Kelod dan Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 4 desa/kelurahan yang masing-masing mencatatkan 1 kasus positif, meliputi Desa Dauh Puri Kaja, Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Kelurahan Dangin Puri. Sementara sebanyak 36 desa/kelurahan lainnya untuk sementara nihil penambahan kasus positif Covid-19 yang baru.

Terkait kasus meninggal dunianya 1 orang pasien positif Covid-19, menurut Dewa Rai adalah seorang pasien berjenis kelamin perempuan usia 62 tahun dengan penyakit bawaan asma, dan diketahui positif Covid-19 sejak 28 Juli lalu.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif . Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini warga bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Dewa Rai menambahkan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah, masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.582 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.476 (93,30 persen), 16 (1,01 persen) orang meninggal dunia, dan 90 (5,69 persen) orang masih dalam perawatan, ucapnya. (LE-DP)

Lenteraesai.id