judul gambar
AdvertorialKarangasem

Pemkab Karangasem Sambut Program ‘Revitalisasi Bumi’ Kemenparekraf

Karangasem, LenteraEsai.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan Gerakan Bersih-Bersih melalui program “Revitalisasi Bumi” yang diselenggarakan di Kabupaten Karangasem.

Di mana destinasi wisata Tulamben dan Destinasi Wisata Amed merupakan lokasi diselenggarakannya program tersebut. Berkaitan dengan hal ini, Sekda Kabupaten Karangasem Sedana Merta hadir dalam pembukaan Revitalisasi Bumi dengan kegiatan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman), Jumat (14/08/2020), di Puri Mada, Tulamben.

Kegiatan yang tetap mengedepankan Protokol Kesehatan tersebut dihadiri pula oleh Tim Kemenparekraf yang diwakili oleh Kepala Seksi Promosi Wisata Minat Khusus Alam II Betsy Dian Astri, Anggota PHRI Kab. Karangasem, Ketua GAHAWISRI Kab Karangasem, Camat Kubu dan para pekerja sektor pariwisata di Kec. Kubu.

Plt Kadis Pariwisata I Putu Arnawa mengatakan Revitasisasi Bumi adalah suatu proses, cara dan atau perbuatan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali.Dalam hal ini, kegiatan revitalisasi bumi bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah untuk mewujudkan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.

“Berbagai upaya dapat dilakukan guna merevitalisasi bumi, diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan, merawat alam dan juga mengurangi sampah-sampah yang bersifat tidak ramah Lingkungan,” imbuh Arnawa.

Dirinya juga menyatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan Revitalisasi BUMI gerakan BISA (Bersih, Indah,Sehat, dan Aman) di Kabupaten Karangasem adalah bagaiamana pemerintah pusat memberikan bantuan berupa kegiatan yang diharapkan dapat menjadi stimulus untuk memulihkan kembali geliat sektor pariwisata di Kabupaten Karangasem.

“Gerakan BISA ini merupakan gerakan dengan tujuan utama untuk menyiapkan Destinasi wisata Iayak dikunjungi Wisatawan di masa pandemic Covid-19. Gerakan BISA akan menjadikan Destinasi wisata dapat menyiapkan diri untuk menghadapi Tatanan kehidupan baru di masa pandemi Covid19,” ujar Arnawa.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Karangasem Sedana Merta megucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. menjadikan DTW Tulamben dan DTW Amed yang terletak di Kabupaten Karangasem sebagai tempat penggalakkan Revitalisasi Bumi dengan kegiatan Gerakan BISA (Bersih, lndah, Sehat dan Aman).

“Destinasi wisata Tulamben merupakan salah satu Destinasi wisata dengan Spot Diving terbaik yang terdapat di Bali, bahkan di Indonesia. Kami memiliki begitu banyak biota laut dan juga yang menjadi icon Tulamben adalah Shipwrek / kapal karam yang menjadi tempat hidup biota laut yang menjadi spot utama diving di Destinasi ini,” ungkap Sedana Merta.

Sejalan dengan kegiatan ini, pengaturan sampah di Provinsi Bali sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai sebagai upaya untuk mendorong Bali menjadi sebuah destinasi wisata yang lebih berkualitas. Hal ini juga telah dilaksanakan di kabupaten/kota se-Bali termasuk di Kabupaten Karangasem.

“Dalam implementasi peraturan tersebut, masyarakat juga harus dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, dapat mengurangi penggunaan sampah plastik, menjadikan sampah lebih berguna dan dapat dijadikan barang yang lebih bermanfaat atau Reuse,” ujar Sedana Merta.

Sedana Merta juga menerangkan dalam era adaptasi kebiasaan baru seluruh komponen masyarakat harus mengedepankan protocol kesehatan. Pada masa pandemic covid-19 ini, yang menjadi tolak ukur pariwisata adalah keamanan dan kenyamanan. Keamanan tidak hanya tentang kriminalitas namun secara lebih menyeluruh tentang keamanan kesehatan, prilaku hidup bersih dan lain sebagainya.

“Maka jadikanlah kegiatan revitalisasi bumi ini sebagai langkah kita bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan agar kepariwisataan kita menjadi pariwisata yang berkelanjutan,” ajak Sedana Merta di akhir sambutan. (LE-KR1)

Lenteraesai.id