judul gambar
AdvertorialHeadlinesKarangasem

Prihatin Nasib Bocah Yatim Buruh Batako, Dharma Wanita Provinsi Bali Serahkan Bantuan

Karangasem, LenteraEsai.id – Kegetiran hidup yang dirasakan Putu Arsa Guna Wibawa (14) dan Kadek Ayu Kusuma Dewi (10), dua anak yatim di Dusun Sukaluwih, Desa Amertha Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem mengundang keprihatinan jajaran Dharma Wanita Pesatuan (DWP) Provinsi Bali.

Prihatin atas kondisi yang dialami dua anak yang telah ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya itu, telah ‘mengungdang’ kehadiran Ketua DWP Bali Ny Widiasmini Indra untuk menyambangi kediaman mereka di Dusun Sukaluwih, Sabtu (27/6/2020).

Kedatangan Ny Widiasmini Indra beserta anggota DWP Bali dan Kabupaten Karangasem diterima oleh Putu Arsa Guna dan adiknya, serta sang ibu Ni Luh Sutarini (30).

Luh Sutarini yang masih dalam proses pemulihan pascamenjalani perawatan di RS karena stroke menuturkan, suami yang adalah ayah anak-anak telah  berpulang dua tahun lalu akibat komplikasi penyakit diabetes.

Setelah suami meninggal dunia, cobaan keluarga ini masih berlanjut, di mana Luh Sutarini yang menjadi tulang punggung keluarga tiba-tiba terkena serangan stroke sejak enam bulan yang lalu.

Karena ketebatasan biaya untuk berobat, ia hanya dirawat di rumah oleh kedua anak yang masih kecil dan mertua yang telah renta. Atas donasi dari para relawan, Luh Sutarini akhirnya mendapat perawatan di rumah sakit dan kini telah dipebolehkan pulang.

“Kondisi saya kini lumayan membaik, tangan sudah bisa digerakkan,” ujar perempuan yang pada masa sehatnya bekerja serabutan itu.

Saat ibunya tegolek sakit, Putu Arsa dan adiknya tak patah semangat. Untuk memenuhi kebutuhan hidup ibu dan kakek neneknya, Putu Arsa bekerja paruh waktu sebagai buruh pembuat batako di lahan usaha milik sang paman. Sedangkan adiknya yang notabene masih sangat kecil bekerja sebagai buruh pembungkus keripik di UMKM milik warga setempat.

Meski harus bersekolah sambil bekerja, namun kedua anak ini termasuk siswa berprestasi di kelas mereka.

Mendengar cerita tentang kedua anak itu, Ny Widiasmini Indra nampak terharu. Istri Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra ini berpesan agar keduanya tak putus asa dan tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Pada kesempatan itu, Ny Widiasmini Indra menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada keluarga tersebut. Meski jumlahnya tak banyak, ia berharap bantuan dari DWP itu dapat meringankan beban mereka. “Tetap semangat dan rajin sekolah ya,” ujarnya sembari menepuk pundak Putu Arsa dan adiknya.

Luh Sutarini menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh jajaran DWP Bali. Bantuan yang terkumpul dari para donator akan dimanfaatkannya untuk biaya sekolah anak-anak dan memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Ia pun bertekad segera pulih agar dapat kembali bekerja.  (LE-KR1)

Lenteraesai.id