Semarapura, LenteraEsai.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Semarapura, Kabupaten Klungkung sudah dimulai sejak tanggal 15 Juni sampai 17 Juni 2020 untuk tahap pertama dan semua itu melalui sistem online.
“Untuk tahap pertama PPDB, kami mempunyai empat jalur yang bisa ditempuh oleh para siswa yang mendaftar,” kata I Kadek Arta, ketua PPDB SMA Negeri 1 Semarapura saat ditemui, Rabu (17/6/2020).
Keempat jalur tersebut adalah jalur afirmasi (kurang mampu), jalur inklusi (berkebutuhan khusus), jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi.
“Untuk jalur afirmasi (kurang mampu) ada 13 peserta yang mendaftar, tapi setelah diverifikasi kebenarannya mengenai data-data yang dikirim, hanya 1 yang memenuhi persyaratan,” katanya.
Sedangkan untuk jalur prestasi dibagi lagi menjadi 3, yaitu jalur akademik, non akademik dan seni budaya.
“Khusus untuk jalur prestasi kami juga memberi kesempatan kepada siswa dari luar daerah untuk ikut mendaftar, dan sampai saat ini ada siswa dari Karangasem dan Gianyar yang ikut mendaftar di jalur prestasi,” kata Kadek Arta.
Kadek Arta menambahkan, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dari provinsi untuk memverifikasi data PPDB jalur prestasi karena masih dalam pandemi Covid-19, pihak sekolah tidak bisa melakukan test secara langsung di sekolah, melainkan hanya bisa dilakukan dengan memverifikasi file yang mereka kirim ke dalam sistem yang telah disediakan.
“Tapi kami juga tidak gegabah dalam memutuskan siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi, apakah piagam yang mereka kirim benar-benar asli atau tidak, karena kami di sini juga punya tim yang menangani bidang akademik, non akademik maupun seni budaya untuk mengecek ke sekolah asal mereka atau ke lembaga yang mengeluarkan piagam tersebut,” ujar Kadek Arta, menjelaskan.
Walaupun terbilang tidak begitu menemukan kendala yang berarti dalam PPDB secara online tahun ini dari pihak sekolah, tapi justru kendala dialami oleh beberapa peserta didik baru yang berkenaan dengan masalah sinyal handphone yang kurang bagus di kawasan rumah mereka.
“Kemarin ada yang datang langsung ke sekolah tapi tidak memberikan penjelasan, sehingga kami suruh mereka untuk mencari warnet terdekat guna melakukan pendaftaran secara mandiri,” ucapnya.
Ia menyebutkan, sesuai dengan Juknis PPDB dari Provinsi Bali sehubungan masih dalam suasana pandemi Covid-19, diharuskan semua peserta didik baru melakukan pendaftaran melalui sistem online.
Perlu diketahui juga, kata Kadek Arta, untuk tahap kedua PPDB dimulai dari tanggal 22 Juni sampai 24 Juni untuk jalur zonasi, sedangkan tahap ketiga dimulai dari tanggal 29 Juni sampai 30 Juni 2020 untuk jalur ranking nilai rapor. “Dan untuk pendaftarannya bisa melalui web https://bali.siap-ppdb.com/,” ujarnya, menjelaskan. (LE-Jun)