judul gambar
HeadlinesKarangasem

Mengagumkan, Warga Sibetan Temukan Jamu Kunyit penangkal Covid-19

Karangasem, LenteraEsai.id – Ni Luh Astiani, salah seorang warga Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, menemukan suatu ramuan yang kemudian dibuat jamu sebagai ‘loloh’ penangkal Virus Corona atau Covid-19.

‘Loloh’ atau cairan serbuk yang bahan dasar pokoknya bumbu masak kunyit atau kunir itu, juga dipercaya mampu meningkatkan vitalitas dan imunitas tubuh di tengah merebaknya Covid-19.

Ni Luh Astiani yang ibu rumah tangga di Banjar Pengawan, Desa Sibetan, sejak beberapa pekan terakhir terungkap memproduksi jamu atau loloh tersebut dengan cara alami dan tradisional.

Ketika ditemui di rumahnya, Senin (4/5) siang, Astini mengaku tidak harus ke luar kampung untuk menjajakan produksinya sehubungan pembeli banyak berdatangan ke rumah, terutama mereka yang berada di daerah yang cukup marak ditemukan warga terinfeksi Virus Corona.

Tidak hanya itu, kadang jamu habis diborong oleh warga yang menetap di sekitar tempat tinggal keluarga Astini.

Menurut Astini, awalnya jamu kunyit tersebut rutin ia buat hanya untuk dihidangkan kepada keluarga atau saat ada tamu yang datang berkunjung ke rumahnya.

Namun belakangan, setelah beberapa orang mencobanya, ternyata khasiat jamu buatannya dirasakan cukup bagus untuk tubuh hingga akhirnya mereka memesan untuk dibuatkan jamu kunyit produk rumahan tersebut.

“Ini awalnya hanya buat untuk keluarga sendiri, tetapi belakangan banyak yang berminat dan memesan,” ucapnya sambhil meramu bahan jamu dari bahan dasar utama kunyit.

Jamu tampak dibuat dari bahan dasar alami seperti biang kunir, temu lawak, jahe, gula aren, garam, asem jawa, daun pandan dan jeruk nipis tanpa bahan pengawet. 

Bukan hanya jenis bahannya, yang penting komposisi atau takaran dari setiap bahan tersebut yang harus pas. “Tidak boleh kurang atau lebih untuk setiap jenis bahan olahan,” katanya, sambil tersenyum ringan.

Setiap botol jamu buatannya, Astini mengaku menjualnya seharga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, tergantung ukuran botolnya.  

I Wayan Putu, salah seorang pelanggan jamu mengatakan, setelah mengkonsumsi jamu tersebut, badan langsung merasa segar dan vitalitas, sehingga dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh.

“Setelah minum jamu ini, badan terasa sehat juga menghangatkan tubuh dan dipercaya menambah imunitas tubuh,” kata Wayan Putu, dibenarkan beberapa pelanggan lainnya.

Sementara itu, petugas pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem menyebutkan bahwa hasil temuan warga Desa Sibetan tersebut cukup mengagumkan, namun sebagai ‘loloh’ yang mampu menangkal Covid-19 masih perlu dibuktikan secara keilmuan.

Terlepas dari itu, yang namanya ramuan kunyit sudah banyak dibuktikan sebagai ‘obat’ untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan kalau sudah kekebalan tubuh meningkat tentu akan dapat menangkal virus, termasuk Corona sekalipun, ucapnya.  (LE-KR6) 

Comment

Comment here

Lenteraesai.id