judul gambar
HeadlinesNews

Peristiwa Ganjil, Tidak ada Kobaran Api pada ‘Kebakaran’ Gedung DPR RI

Jakarta, LenteraEsai.com – Gedung Nusantara III DPR RI Senayan Jakarta yang dilaporkan terbakar hingga 8 unit mobil pemadam kebakaran Pemprov DKI diterjunkan ke tempat kejadian, ternyata belakangan diketahui tanpa dengan kobaran api.

“Sama sekali tidak ada kobaran api dari dalam gedung dewan,” kata Sekjen DPR RI Indra Inkandar ketika memberikan keterangan kepada sejumlah awak media massa di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (24/2) siang.

Asap tebal yang menyelimuti hampir seluruh bagian gedung, tidak hanya telah membuat panik sejumlah wakil rakyat dan pegawai setempat yang bergegas dan berebut menyelamatkan diri, tetapi juga menyibukkan petugas pemadam kebakaran yang terjun mencari sumber kobaran api sebagai penyebab timbulnya asap tebal.

Namun demikian, ternyata sumber api yang dicari tesebut tidak berhasil ditemukan sehungan asap tebal yang menebar dari dalam gedung bukan bersumber dari nyala api, sebagaimana layaknya peristiwa kebakaran pada umumnya.

“Sama sekali tidak ada kobaran api dari dalam gedung. Asap yang menebar berasal dari sistem aerosol yang bocor atau error,” kata Sekjen DPR RI Indra Inkandar. Kepulan asap pertama kali diketahui muncul pada Senin (24/2) siang sekitar pukul 11.46 WIB.

Didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana, Sekjen Indra menjelaskan, asap yang menyelimuti gedung dewan bukan berasal dari kobaran api, melainkan dari sistem aerosol yang terpasang mengalami gangguan.

Ada kebocoran pada jaringan aerosol yang terpasang di lantai 2 Gedung Nusantara 3, kata Indra sembari menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menyebutkan penyebab terjadinya kebocoran pada sistem aerosol tersebut.

Ia menjelaskan, gedung wakil rakyat selama ini memang terpasang sistem aerosol yang jaringannya menyebar hampir di semua lantai Gedung DPR RI. Sistem ini dibuat justru untuk mengendalikan musibah kebakaran dan gangguan keamanan lainnya.

“Biasanya, sistem itu bagian katup atau penutupnya yang ada di semua lantai gedung dewan akan terbuka bila mendapat rangsangan yang cukup panas. Namun kali ini entah apa yang memicu hingga bagian aerosol tiba-tiba bocor dengan menyemburkan asap tebal,” katanya.

Sedana dengan Sekjen Indra, Kapolda Metro Jaya menyatakan, dari hasil penyilidikan pihaknya, diketahui ada bagian jaringan dari sistem aerosol yang bocor di lantai 2 Gedung Nusantara 3, hingga kemudian memunculkan asap tebal bagaikan fogging yang kerap dilakukan petugas pembasmi sarang nyamuk..

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab bocornya jaringan aerosol tersebut hingga kemudian memancarkan asap dalam jumlah yang cukup besar.

Melihat fakta yang ada, baik Kapolda maupun Sekjen DPR RI membantah pemberitaan beberapa media yang menyebutkan telah terjadi kebakaran di Gedung DPR RI. “Tidak, ini bukan musibah kebakaran, melainkan bagian sistem aerosol yang terpasang dalam kondisi ‘hang’,” ujar Indra, menjelaskan. (LE-JK)

Comment

Comment here

Lenteraesai.id