Singapura, LenteraEsai.id- Sebuah pameran bertajuk ‘Grand Home and Living Expo’ yang digelar di Singapore Expo Hall 6, tampak sepi pengunjung berkaitan dengan masih cukup merebaknya isu virus corona.
Tidak seorang pun pengunjung yang hadir di luar panitia penyelenggara pada pameran yang dibuka Sabtu (8/2) siang waktu setempat.
Koresponden LenteraEsai.id IGW Jayanegara dari Singapura melaporkan, sebelum merebaknya isu virus corona, kawasan Singapore Expo Hall 6 yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan di daerah Changi, Singapura, biasanya selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin berbelanja atau sekedar jalan-jalan.
Namun kini, digelar sebuah pameran yang pada beberapa kesempatan sebelumnya selalu mengundang kehadiran masyarakat, kini malah menjadi sepi pengunjung.
Kewaspadaan masyarakat tampaknya semakin tinggi setelah Pemerintah Singapura melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Singapura moh.gov.sg, menetapkan kasus corona dalam ‘Status Orange’.
Berkaitan dengan meningkatnya kasus Novel Corona Virus (2019-nCov) yang ditetapkan pada angka 33, pemerintah Singapura mengingatkan masyarakatnya untuk lebih waspada dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
Seiring dengan imbauan itu, masyarakat Singapura nampaknya lebih memilih untuk tidak bepergian atau berkunjung ke tempat-tempat keramaian.
Akibatnya, pameran yang mengetengahkan aneka produk interior, menjadi sangat sepi dari kehadiran pengungjung. Tak satu pun pengunjung yang datang untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan melihat berbagai jenis sofa, tempat tidur, korden dan aneka keperluan rumah tangga lainnya.
Mr Teo, salah seorang exibitor dari Cozy Lifestyle, menyatakan bahwa untuk pertama kalinya expo tanpa pengunjung pada pembukaan kegiatan di hari pertama ini.
Pria yang sudah lebih dari lima tahun menekuni bisnis lampu LED dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan expo, mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini. “This is the first experience,” ujarnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Senada dengan Mr Teo, beberapa panitia penyelenggara kegiatan berharap, mudah-mudahan pada hari berikutnya pengunjung mulai berdatangan. Grand Home and Living Expo dijadwalkan berlangsung sampai hari Minggu (16/2) mendatang.
Mr Don dari gerai Wall Paper dan Curtain juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, sepinya pengunjung lebih karena masyarakat Negeri Singa lebih memilih untuk tinggal di rumah terkait dengan isu virus corona. “But we will see how,” ujar Mr Don, menambahkan.
Akses informasi mengenai virus corona selain melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Singapura, juga dapat dipantau dari media televisi dan radio. Masyarakat ditekankan untuk selalu menjaga kesehatan dengan sering mencuci tangan pakai sabun, menghindari tempat-tempat keramaian dan memakai masker bila menderita batuk dan flu.
Jika mengalami sesak nafas, demikian imbauan pemerintah, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan bahkan perawatan. (LE-JN)
Comment